Ketua Komisi IV DPRK Pidie: Program One Day One Ayat Jangan Hanya Simbolis

"Program ini sangat bagus kami mendukung penuh. Cuma jangan hanya sebentar saja harus dijalankan tuntas.

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Ketua komisi IV DPRK Pidie H Tgk Abdullah Ali SAg MPd mengharap program one day one ayat (program satu hari satu ayat) akan dijalankan di semua sekolah dari tingkat SD/MI dan SMP/MTs di Pidie jangan hanya simbolis semata.

Dketahui program ini menjadi salah satu visi-misi Bupati dan Wakil Pidie pelajar wajib baca alquran 15 menit sebelum jam pelajaran pertama.

"Program ini sangat bagus kami mendukung penuh. Cuma jangan hanya sebentar saja harus dijalankan tuntas.

Setahun sekali harus dievaluasi sejauh mana manfaat bagi murid one day one ayat itu. Jangan hanya simbolis semata," tegas politisi Partai Nasdem ini, Rabu (8/4/2025).

Baca juga: Program Satu Hari Satu Ayat Akan Dijalankan di Pidie, Wajib Baca Alquran 15 Menit Sebelum Belajar

Dia menyebutkan, pihaknya (dewan) siap mengawal keberlangsungan program one day one ayat ini.

Salah satu bentuk evalausi akhir harus dilakukan adalah dibuat lomba dan memberi reward pada pelajar yang berprestasi di bidang ini," katanya.

Dia menambahkan dengan berjalannya program ini nantinya dua atau tiga tahun lagi Pidie akan menjadi contoh kabupaten yang menerapkan program one day one ayat.

Selain ini juga kabupaten ini akan melahirkan para penghafal alquran atau kader insan quran yang akan tumbuh di daerah ini.

"Luar biasa jika program ini berjalan maksimal. Kami harapkan pemerintah serius dan mengontrol Jalannya program ini. Dua tahun ke depan one day one menjadi role model. Mudah-mudahan tidak ada lagi buta huruf alquran," pungkas Tgk Abdullah Ali. 

Diberitakan sebelumnya, Program One Day One Ayat (Satu Hari Satu Ayat) akan kembali dijalankan di Kabupaten Pidie. 

Program ini dilakukan pagi sebelum jam pelajaran pertama dimulai sekira pukul 7.45 hingga 8.00 WIB. Di Pidie tercatat ada 282 SD dan sebanyak 79 SMP.

"Direncanakan launcing akan dilakukan pada akhir bulan ini (April 2025). Pelajar wajib baca alquran 15 menit sebelum jam pelajaran pertama dimulai," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pidie, Yusmadi MPd, Rabu (8/4/2025).

Ia menyebutkan, program ini menjadi prioritas karena masuk dalam salah satu visi/misi Bupati H Sarjani Abdullah- Alzaizi, ini akan berkonsentrasi pada Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SLTP) sederajat di daerah itu.