Berita Kutaraja
RSUD Meuraxa Kini Miliki Gedung Rawat Inap Standar KRIS Kapasitas 86 Kamar, Diresmikan Illiza
"Tak boleh ada warga kota ini yang tertinggal dari pelayanan, apalagi yang tidak tertangani karena kendala ekonomi, jarak, ataupun birokrasi," ujarnya
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal meresmikan Gedung Rawat Inap Al-Huda dan Instalasi Bedah Sentral RSUD Meuraxa, Kamis (10/4/2025).
Gedung rawat inap ini adalah salah satu wujud komitmen Pemko Banda Aceh dalam membangun sektor kesehatan yang kuat, merata, dan berkeadilan, juga merupakan program kerja 100 hari pertama Illiza-Afdhal.
"Atas nama pribadi dan pemerintah kota, saya menyampaikan rasa bangga, bahagia, dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas selesainya pembangunan fasilitas ini," ujar Illiza sebelum meneken prasasti dan menggunting pita peresmian.
Ia pun mengucapkan selamat kepada jajaran RSUD Meuraxa yang telah bekerja keras mewujudkan gedung ini sebagai bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
Menurutnya, pelayanan kesehatan bukan hanya persoalan teknis dan fasilitas semata.
Bangunan baru itu juga refleksi dari keseriusan negara dan pemerintah dalam memenuhi hak-hak dasar warganya.
"Maka dari itu, pembangunan Gedung Rawat Inap Al-Huda dan Instalasi Bedah Sentral ini bukanlah semata pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan nilai, harapan, dan kepercayaan masyarakat terhadap sistem layanan kesehatan yang lebih baik," ujar Wali Kota.
Di samping menambah daya tampung dan kenyamanan pasien, keberadaan gedung rawat inap baru diharapkannya diimbangi dengan peningkatan kualitas pelayanan, efisiensi manajemen, dan pendekatan yang lebih humanis dalam merawat pasien.
Illiza menegaskan, bahwa sektor kesehatan tetap menjadi prioritas utama dalam pembangunan kota.
"Kami yakin, investasi di bidang kesehatan adalah investasi jangka panjang yang hasilnya tidak hanya dirasakan hari ini, tetapi akan membentuk kualitas hidup generasi masa depan," ujarnya.
Dalam RPJMD dan visi misi pembangunan kota, beber Illiza, pihaknya juga telah menyusun berbagai strategi untuk memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali memiliki akses yang mudah dan terjangkau terhadap layanan kesehatan yang bermutu.
"Tidak boleh ada warga kota ini yang tertinggal dari pelayanan, apalagi yang tidak tertangani karena kendala ekonomi, jarak, ataupun birokrasi," kata Illiza.
Mengenai spesifikasi teknis, Plt Direktur RSUD Meuraxa, M Nurdin mengatakan, segala sarana dan prasarana Gedung Rawat Inap Al-Huda telah memenuhi standar KRIS (Kelas Rawat Inap Standar) sesuai ketentuan pemerintah pusat.
Ia menyebutkan, fasilitas itu dibangun dengan anggaran DAK Fisik Bidang Kesehatan 2024 senilai Rp 29 miliar.
RSUD Meuraxa
Gedung Rawat Inap
Gedung Rawat Inap Al-Huda
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal
Banda Aceh
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Tindak Lanjut Instruksi Gubernur, Dishub Imbau Sopir Stop Saat Waktu Shalat |
![]() |
---|
Dipicu Perusakan Kaca Mobil, Massa di Malaysia Keroyok & Cekik Warga Aceh hingga Tewas |
![]() |
---|
Prajurit Kodam IM ‘Sampoh Meunasah’ Gampong Lampaseh Banda Aceh |
![]() |
---|
Gawat! 34 Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya Beredar, Sudah Ditarik BPOM |
![]() |
---|
Mantap! Aceh Energy Akan Mulai Eksplorasi Blok Bireuen-Sigli Tahun Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.