Perang Gaza
Pasukan Israel Usir Warga Palestina ke Wilayah Gaza yang Semakin Sempit
Sisi timur Gaza sedang dibersihkan bukan hanya dari warga Palestina, tetapi juga dari bangunan-bangunan yang masih berdiri.
SERAMBINEWS.COM - Jurnalis Al JAzeera Nur Odeh di Amman, Yordania mengatakan tentara Israel mendesak warga Palestina ke wilayah Gaza yang semakin menyempit.
Ini semua adalah bagian dari rencana yang diumumkan oleh menteri pertahanan Israel ketika Israel melanggar gencatan senjata pada tanggal 18 Maret.
Rafah adalah rumah bagi sekitar seperempat juta warga Palestina.
Wilayah ini meliputi sekitar seperlima wilayah Jalur Gaza. Wilayah ini kini terlarang bagi warga Palestina.
Sisi timur Gaza sedang dibersihkan bukan hanya dari warga Palestina, tetapi juga dari bangunan-bangunan yang masih berdiri.
Dan kemudian Israel juga mendorong dari utara, dari Beit Hanoon dan dari Jabalia.
Jadi, seluruh populasi, yang berjumlah 2,1 juta orang, terdesak ke wilayah Gaza yang terus menyusut, secara harfiah terdesak ke arah barat menuju laut.
Sekarang, sementara itu, tidak ada makanan, tidak ada air, tidak ada listrik, dan tidak ada obat-obatan. Dan itu juga disengaja.
Tidak ada bantuan yang diizinkan masuk ke Gaza sejak 2 Maret, dan itulah yang diumumkan menteri pertahanan Israel akan terjadi ketika dimulainya kembali pemboman.
Ia mengatakan, Israel ada di sana untuk merebut tanah, dan mereka ada di sana untuk memberikan tekanan guna menghukum penduduk di Gaza.
Serangan Israel terhadap Rumah Sakit al-Ahli bertujuan Mengurangi Jumlah Penduduk di Gaza Utara
Rumah Sakit al-Ahli merupakan jalur kehidupan utama di Gaza utara dan kini juga telah berhenti beroperasi karena eskalasi militer Israel.
Ini bisa jadi bagian dari kebijakan sistematis Israel untuk mengurangi populasi Gaza utara, untuk memberikan lebih banyak tekanan kepada warga sipil, untuk pindah ke selatan dan memaksa warga Palestina melarikan diri, dalam rangka memfasilitasi kontrol militer atas wilayah yang sudah babak belur itu.
Beberapa minggu lalu, militer Israel menargetkan fasilitas medis nasional di kota Khan Younis.
Sebelumnya, mereka menghancurkan kompleks medis al-Shifa.
IDF Semakin Bar-bar, 48 Ribu Warga Gaza Terpaksa Mengungsi, Israel Buka Rute Baru Selama 48 Jam |
![]() |
---|
Ungkap 9 Langkah Hentikan Genosida di Gaza, Spanyol Embargo Senjata dan Minyak Israel |
![]() |
---|
4 Tentara Barbar Israel Tewas di Gaza, Tiga di Antaranya Terpanggang dalam Tank |
![]() |
---|
Netanyahu ke Warga Gaza: Pergi Sekarang! |
![]() |
---|
6 Yahudi Tewas dalam Serangan Bersenjata di Yerusalem, Israel Bersumpah Balas Dendam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.