Berita Pidie
Pidie Masih Aman dari Banjir, BPBD Sorot Rumpun Bambu di Pinggir Sungai
BMKG memprediksi puncak musim hujan November 2025–Februari 2026, tiga kabupaten Aceh sudah banjir.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
Ringkasan Berita:
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG bahwa, puncak musim hujan terjadi pada November 2025 hingga Februari 2026.
Dampak dari curah hujan tinggi di bulan ini, telah menyebabkan tiga kabupaten di Aceh mulai dilanda banjir.
Ketiga kabupaten tersebut adalah Aceh Utara, Aceh Timur, dan Kabupaten Aceh Singkil.
Bagaimana dengan Kabupaten Pidie dengan penduduk 456.000 jiwa?
Apakah akan menunggu giliran diterjang banjir?
Berdasarkan penelusuran Serambinews.com, pada tahun 2024, banjir terjadi di bulan Desember yang sempat merendam belasan kecamatan di Pidie.
Baca juga: Abrasi Pesisir Jangka, Bireuen Meluas, Tambak dan Areal Sawah 6 Desa Terendam Banjir
Namun, banjir di tahun 2024 itu, tidak sampai membuat masyarakat mengungsi.
Tahun 2023, banjir paling parah terjadi di Pidie.
Karena air bahkan menggenangi Kantor Bupati hingga Bundaran Tugu Aneuk Mulieng.
Rumah warga juga hampir empat hari terendam banjir kiriman.
"Betul, tahun 2023, banjir paling besar terjadi di Pidie," kata Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Muhammad Rabiul kepada Serambinews.com, Senin (24/11/2025).
Baca juga: Jalan ke Kampungnya Tergenang Banjir, Warga Rantau Gedang & Teluk Rumbia Naik Perahu ke Kota Singkil
Ia menjelaskan, perkiraan BMKG, puncak turun hujan pada periode November 2025 hingga Januari 2026.
Saat ini, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Aceh Singkil, mulai banjir.
banjir
Pidie aman dari banjir
BPBD Pidie
Rumpun Bambu
rumpun bambu picu banjir
Pidie
Serambinews.com
Serambi Indonesia
| Avanza Tabrakan dengan Mio Soul, Dua Warga Glumpang Baro Pidie Meninggal |
|
|---|
| Bupati Sarjani Setuju PTI Al-Hilal Sigli Dinegerikan, Pemkab Akan Siapkan Tanah |
|
|---|
| 450 Peserta Ikut Bimtek Dispersip Pidie, Ini Faktor Rendahnya Minat Baca Anak |
|
|---|
| BUMDes di Pidie Miliki Dana Rp 100,5 Miliar, Ini Gampong Gagal Alokasikan |
|
|---|
| Doa Bersama Sambut Operasional SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Pidie |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/beko-keruk-jaringan-air-skunder.jpg)