Berita Abdya

Harga Emas Mahal, Anak Muda Resah, Ini Kata Tgk Maimun Tentang Konsep Mahar Dalam Islam  

enurut alumni Pesantren Darussalam Kabupaten Aceh Selatan ini, mahar untuk menikah tidak harus dengan emas

Editor: Amirullah
Serambinews.com (Dok. Pribadi)
Pimpinan Dayah Irsyadul Ummah Desa Tokoh II, Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Abdya, Tgk Muhammad Maimun. 

“Walaupun mahar itu tidak mesti emas, tapi karena kita sudah menjadi budaya, maka Islam memberikan solusinya sebagaimana dijelaskan dalam kitab karangan Syech Wahbah Az Zuhaili dalam kitabnya Al Fiqhul Islami wa Adillatuhu, Juzuk ke 7 halaman 256, dimana disunnahkan untuk meringankan mahar dan tidak memahalkan mas kawin, karena pernikahan yang paling tinggi keberkahannya adalah yang paling ringan ongkosnya,” jelas Tgk Maimun. 

Rasulullah SAW, kata Tgk Maimun, sudah mengetahui keadaan umatnya di akhir zaman, sehingga disunnahkan kepada wanita atau walinya untuk meringankan mas kawin. 

“Kalau sudah datang laki-laki meminang anak kita, bagus agamanya, bagus akhlaknya, dan lainnya, maka kita harus ridha, segerakan untuk di nikahkan, jangan lama-lama. Ringankan maharnya, segerakan sunnah Rasulullah SAW,” imbuhnya.

Menurut Tgk Maimun, meringankan mahar dalam pernikahan itu sangat penting sekali, karena untuk memudahkan pernikahan bagi pemuda, agar mereka tidak terhalang menikah sebab mahar yang tinggi.

“Banyak pemuda-pemuda ingin menikah untuk melaksanakan sunnah Rasulullah SAW, ingin melahirkan generasi yang shaleh dan shaleha, tapi tiba-tiba dia terhalang karena sebab maharnya tinggi, apalagi harga emas saat ini mahalnya luar biasa,” ucap Tgk Maimun.

Menurut Tgk Maimun, tingginya mahar bukan hanya menjadi penghalang bagi pemuda untuk menikah, namun dikhawatirkan akan menyebabkan dampak sosial dan moral negatif yang menimbulkan hal-hal kehancuran moral bagi generasi muda.

“Maka oleh karena itu, kepada para wali ringankan lah mas kawin, karena pernikahan itu yang kita inginkan adalah keberkahan, melahirkan keturunan yang shaleh dan shaleha, tidak terlalu mempersulit sunnah Rasulullah,” sarannya.

Kepada para pemuda yang ingin menjalankan sunnah Rasulullah tapi terhalangi dengan efek harga emas yang tinggi, Tgk Maimun berharap tidak putus asa, karena ada tiga doa yang dijamin dan diterima oleh Allah, yaitu doa orang-orang yang berjihad di jalan Allah, doa anak muda atau laki-laki yang ingin menikah, dan doa Budak Muqattab.

“Oleh karena itu berbanyak lah berdoa kepada Allah, jangan melakukan hal-hal yang tidak diridhai yang bisa menimbulkan dosa dan kemaksiatan kepada Allah. Tapi terus ditingkatkan doanya, Insya Allah akan diberikan solusi oleh Allah SWT,” pungkas Tgk Maimun. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved