Kesehatan
Jarang Puji Anak? Ini Dampak Mengerikannya pada Kesehatan Kata dr Zaidul Akbar, Coba Cek Ginjalnya
Jarangnya orang tua memberikan pujian kepada anak ternyata tak hanya berdampak pada kondisi emosional, tapi juga bisa memengaruhi kesehatan fisik anak
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Jarangnya orang tua memberikan pujian kepada anak ternyata tak hanya berdampak pada kondisi emosional, tapi juga bisa memengaruhi kesehatan fisik anak secara serius.
Pengaruh pujian terhadap kesehatan anak diungkap dr Zaidul Akbar secara serius dalam kajian dakwahnya baru-baru ini.
Dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, Selasa (22/4/2025), dr Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa setiap organ dalam tubuh memiliki karakter emosional yang berbeda-beda.
“Jadi gini, setiap organ dalam tubuh kita itu, lagi-lagi ya, dari apa yang saya pelajari, dia punya karakter emosional masing-masing,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa jantung, ginjal, hati (liver), limpa, hingga empedu memiliki sifat emosional yang unik. Bahkan, anggota tubuh seperti kaki, tangan, dan bahu pun, menurutnya, menyimpan karakter emosional tertentu.
Lebih jauh, dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa kecenderungan emosional seseorang ternyata memiliki kaitan erat dengan organ-organ tubuh.
Baca juga: Resep Minuman Herbal Atasi Pegal Linu hingga Perbaiki Mood ala dr Zaidul Akbar, Ibu Hamil Bisa Minum
Dalam ilmu pengobatan tradisional, hal ini dikenal sebagai hubungan antara rasa atau emosi dengan organ tertentu.
“Nah, kecenderungan emosional ini tidak akan lepas dari rasa di situ ya. Dalam dunia ilmu pengobatan tradisional, memang ada kaitannya,” jelasnya.
Ia mencontohkan, emosi seperti kesedihan kerap dikaitkan dengan paru-paru.
Sementara perasaan hasad, dendam, dan kebencian lebih berkaitan dengan jantung.
Sedangkan ginjal, menurutnya, erat hubungannya dengan penghargaan, kasih sayang, dan cinta.
"Makanya kalau anak-anak yang punya karakter memang jarang mendapatkan pujian atau penghargaan mungkin dari orang tua segala macam sejak kecil, secara kaidah ilmu ini ya, maka si ginjalnya itu akan lemah," ungkapnya.
Baca juga: 7 Biji-Bijian yang Wajib Dikonsumsi Pria, dr Zaidul Akbar: Vitalitas Maksimal & Cegah Kencing Manis
Jadi, ketika seseorang terus-menerus menahan beban emosi, lanjutnya, tubuh akan menerima konsekuensinya, terutama pada organ-organ yang berkaitan dengan emosi tersebut.
“Saya itu menemukan kasus kayak gini bukan sekali dua kali ya. Bahkan sampai yang meninggal pun ada,” ucap dr Zaidul Akbar.
Ia juga menyoroti pentingnya dialog antara orang tua dan anak, terutama saat anak menjalani pendidikan di pesantren atau sekolah berasrama.
Dr Boyke Sebut Boarding School Lebih Rentan Gay, Edukasi Seks Sejak SD & Peran Keluarga Jadi Kunci! |
![]() |
---|
Dr Boyke: Anak Laki-Laki yang Terlalu Dekat dengan Ibu Rentan Jadi Gay Jika Figur Ayah Lemah |
![]() |
---|
Soal Menyusui, Illiza Ingatkan Ibu-Ibu Jangan Egois, Tak Usah Khawatir Payudara Kendor |
![]() |
---|
Upgrade Otak Kunci Utamanya Puasa & Gaya Hidup Sehat, Dr Zaidul Akbar: Bukan Sekadar Suplemen Mahal! |
![]() |
---|
Gula Stabil Meski Makan Nasi Setiap Hari? Ini 11 Jurus Sehat dari dr Zaidul Akbar, Campur saat Masak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.