Sosok WNA Nigeria Ngamuk di Mal Kalibata City hingga Mandi Minyak, Cekcok dengan Istri, Ada Korban
Tak hanya meresahkan warga, pria tersebut juga mengancam keselamatan dua anak balitanya dan melakukan aksi ekstrem.
Kemudian, kata dia, yang menjadi sasaran justru anaknya yang masih balita.
Pelaku saat itu ada indikasi ingin melakukan pembunuhan kepada anaknya.
"Setelah kita lakukan komunikasi, dia dengan nada teriak nada tinggi, rencana mau ada indikasi mau melempar anaknya untuk ke bawah," papar Mansur.
Untungnya, anak tersebut berhasil diamankan petugas.
Atas aksinya, pihak kepolisian pun akan melakukan proses pemeriksaan terhadap pelaku.
Mansur membeberkan sejumlah pemeriksaan yang akan dilakukan pihaknya terhadap pelaku setelah kondisinya stabil.
"Yang pertama tentunya terkait dengan masalah izin tinggal," sebutnya.
Hal kedua yang akan diperiksa adalah indikasi membawa senjata tajam.
"Dan yang ketiga ada indikasi menggunakan obat ataupun minum karena kondisi kemarin tidak stabil karena indikasi mereka adalah mabuk," imbuhnya.
Mengenai tes urine terhadap pelaku, Mansur menjawab saat ini belum dijadwalkan.
"Nanti setelah memang kondisi stabil akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tegasnya.
Menurut keterangan Mansur, saat ini pelaku sudah diamankan setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Kramat Jati.
"Saat ini sudah dikembalikan ke Polres Jakarta Selatan untuk penanganan lebih lanjut. Jadi karena dari pihak rumah sakit pun menyarankan untuk berobat jalan," terangnya.
Baca juga: VIDEO VIRAL Ibu di Surabaya Aniaya Anak Gara gara Uang Lebaran Hilang, Ngamuk saat Digeruduk Warga
Polisi akan Periksa Sejumlah Hal Ini dari Pelaku
Kapolsek Pancoran Kompol Mansur mengungkapkan tindak lanjut yang akan dilakukan pihaknya usai adanya insiden warga negara asing (WNA) mengamuk di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025) malam.
Kompol Mansur mengungkapkan, pihaknya akan mmeriksa pelaku setelah kondisinya stabil.
"Sambil nunggu yang lukanya sebagian supaya sembuh dulu dan supaya kondisi mental mereka juga stabil, baru nanti diambil keterangan," terang dia dalam Kompas Petang KompasTV, Selasa (22/4/2025).
Lantas, Kompol Mansur membeberkan hal-hal apa saja yang akan diperiksa pihak kepolisian.
"Yang pertama tentunya terkait dengan masalah izin tinggal," sebutnya.
Iamelanjutkan, hal kedua yang akan diperiksa adalah indikasi membawa senjata tajam.
"Dan yang ketiga ada indikasi menggunakan obat ataupun minum karena kondisi kemarin tidak stabil karena indikasi mereka adalah mabuk," imbuhnya.
Adapun ketika ditanyai mengenai jadwal tes urine terhadap pelaku, Mansur menjawab saat ini belum terjadwal untuk hal tersebut.
"Nanti setelah memang kondisi stabil akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tegasnya.
Menurut keterangan Kompol Mansur, saat ini pelaku sedang diamankan setelah dirawat di Rumah Sakit Kramat Jati.
"Saat ini sudah dikembalikan ke Polres Jakarta Selatan untuk penanganan lebih lanjut. Jadi karena dari pihak rumah sakit pun menyarankan untuk berobat jalan," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang WNA mengamuk di sebuah supermarket di kawasan Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025).
Pelaku diduga melampiaskan emosi setelah terlibat cekcok dengan istrinya. Ia kemudian menyasar anaknya yang masih balita.
Setelah menerima laporan dari warga, petugas langsung menuju lokasi. Polisi berusaha menenangkan pelaku yang saat itu diduga dalam keadaan mabuk.
Negosiasi dilakukan untuk membebaskan anak tersebut dari tangan pelaku.
Akhirnya, anak tersebut berhasil diamankan oleh petugas kepolisian.
Namun, pelaku kemudian melarikan diri dari lokasi.
Dalam proses pelarian, pelaku menyiram tubuhnya dengan minyak.
Baca juga: Akses Tol Padang Tiji – Seulimeum Ditutup Sementara Mulai 24 April 2025, Ini Penjelasan Dishub Aceh
Baca juga: Kejagung: Direktur Pemberitaan JakTV Ditetapkan Tersangka Perbuatan Personal, Ikut Terima Rp478 Juta
Baca juga: FAKTA Anggota DPRD Asahan Pajar Parianto Gunakan Rumahnya untuk Judi Sabung Ayam, Jadi Tersangka
Sebagian artikel ini tayang di Kompastv
Pria Diduga ODGJ Mengamuk di Samalanga, Bacok Pedagang Sayur dengan Parang |
![]() |
---|
Overstay, Imigrasi Sabang Deportasi Lima WNA Iran |
![]() |
---|
Ditreskrimum Polda Aceh Tahan 2 Pelaku Premanisme di Perkim Aceh |
![]() |
---|
Aneuk Tuloet dan Kek Min Ditahan, Jadi Tersangka Usai Ngamuk Minta Proyek di Dinas Perkim Aceh |
![]() |
---|
Sekelompok Pria Mengaku “Ban Teubit Uteun” Mengamuk di Kantor Dinas Perkim Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.