Irfan Pelaku Penembakan Tewaskan Remaja di Medan Ditangkap, Akui Panah Anak Ustaz Hingga Tewas 2024

 Irfan diduga kuat menembak remaja inisial DP (16) hingga tewas saat tawuran antar kelompok di Kelurahan Belawan I, Kota Medan.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa/Dok. Porles Pelabuhan Belawan
PELAKU PENEMBAKAN - Pelaku bernama Irfan alias Ipan Jengkol (34), warga Kelurahan Belawan I, kini telah ditahan. Irfan diduga kuat menembak remaja inisial DP (16) hingga tewas saat tawuran antar kelompok di Kelurahan Belawan I, Kota Medan. 

"Kemarin ustaz Mansyur (orangtua korban) tidak mau melapor. Akhirnya kita melakukan pendekatan barulah orangtuanya mau membuat laporan," kata Janton kepada Tribun-medan, Rabu (28/8/2024).

"Kita sampaikan kepada orangtuanya, kalau ini tidak dilaporkan akan timbul masalah baru yakni dendam dan saling serang,".

"Karena kemarin sudah terjadi saling sering, teman-temannya Rasyid ini banyak juga di sana dan almarhum juga salah satu pentolan pemain tawuran," sambungnya.

Dikatakannya, setelah menerima laporan dari orangtua korban pihaknya pun langsung melakukan penyelidikan.

Dari hasil penyelidikan, polisi mengantongi enam identitas terduga pelaku, dua diantaranya yakni berinisial J dan D yang merupakan otak pelaku.

"Untuk pelaku nya sudah jelas yang memanah adalah J atas suruhan D," sebutnya.

Janton menyampaikan, dari hasil rangkaian penyelidikan diketahui bahwa tewasnya korban ini merupakan aksi balas dendam oleh kelompok pelaku.

"Karena D ini seminggu sebelumnya, kena bacok oleh pelaku tawuran juga di sana, jadi ini rentetannya. D minta tolong sama J untuk balas dendam," ucapnya.

Ia mengatakan, saat ini para pelaku sudah melarikan diri ke luar kota dan telah dilakukan pengejaran oleh pihak kepolisian.

"Pelakunya sudah jelas, untuk yang memanah sudah lari ke luar Belawan, di daerah Tanah Karo, Berastagi. Ini masih kita pastikan posisinya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Janton menjelaskan, kedepannya petugas akan melakukan Ekshumasi atau pembongkaran kubur korban untuk keperluan autopsi melengkapi bukti.

"Jadi Minggu ini kita melakukan Ekshumasi, untuk di autopsi sudah setuju pihak keluarga. Karena saya sudah yakinkan ke orang tuannya, kalau pelaku ketangkap dan tidak ada laporan gimana kita prosesnya," kata Janton.

Sebelumnya, seorang remaja berinisial MR (17) warga Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, tewas terkena anak panah.

Menurut Kepala Lingkungan 29, Kelurahan Belawan I, Pitian Hamdi, aksi tawuran tersebut terjadi, pada Selasa (20/8/2024) dinihari.

"Ada yang meninggal seorang remaja, warga Lingkungan 29. Kejadian hari sekitar jam 02.30 WIB," kata Pitian ketika dikonfirmasi, Rabu (21/8/2024).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved