Breaking News

Irfan Pelaku Penembakan Tewaskan Remaja di Medan Ditangkap, Akui Panah Anak Ustaz Hingga Tewas 2024

 Irfan diduga kuat menembak remaja inisial DP (16) hingga tewas saat tawuran antar kelompok di Kelurahan Belawan I, Kota Medan.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa/Dok. Porles Pelabuhan Belawan
PELAKU PENEMBAKAN - Pelaku bernama Irfan alias Ipan Jengkol (34), warga Kelurahan Belawan I, kini telah ditahan. Irfan diduga kuat menembak remaja inisial DP (16) hingga tewas saat tawuran antar kelompok di Kelurahan Belawan I, Kota Medan. 

Sebelumnya diberitakan, Tawuran antarkelompok pemuda pecah di Kelurahan Belawan I, Kota Medan, Sabtu (19/4/2025) malam. Seorang remaja berinisial DP (16) meninggal dunia setelah diduga ditembak menggunakan senapan angin rakitan.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan, mengatakan kericuhan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Polisi yang tiba di lokasi sempat mendapat perlawanan dari kelompok pelaku.

"Setibanya di lokasi, situasi memanas dan kami mendapat perlawanan berupa pelemparan batu dari pelaku," kata Oloan dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (20/4/2025).

Setelah berhasil membubarkan massa, petugas menemukan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian.

"Kami menemukan barang bukti berupa senjata tajam dan senapan angin rakitan yang diduga kuat digunakan untuk menembak korban," ujarnya.

 Korban DP sempat dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi terluka, namun nyawanya tidak tertolong.

Menyikapi peristiwa tersebut, polisi membentuk tim khusus untuk mengungkap pelaku dan motif tawuran.

"Siapa pun pelakunya akan kami kejar dan proses sesuai hukum yang berlaku," tutup Oloan.

 

Baca juga: Pengakuan Tukang Cuci Motor Bobol 2 Rumah Dinas TNI di Medan, Penadah dan Perantara Ikut Ditangkap

Anak Ustaz di Medan Tewas Dipanah

 

Remaja bernama Muhammad Rasyid (17) yang tewas akibat tertembus anak panah, ternyata merupakan putra seorang ustaz.

Korban disebut-sebut tewas saat terjadinya tawuran di Jalan Makam Pahlawan, Kecamatan Medan Belawan, pada Selasa (20/8/2024) dinihari.

Menurut Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Diakuinya, petugas sempat kesulitan mengusut kasus tersebut lantaran orangtua korban bernama Mansyur menolak untuk membuat laporan polisi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved