Berita Banda Aceh
Kadisdik Aceh Pastikan Jabatan Kepsek Diisi Berdasarkan Objektivitas, Transparan dan Profesionalisme
Kadisdik Aceh, Marthunis, menyampaikan hal ini di Banda Aceh setelah memantau langsung pelaksanaan AKKS di Banda Aceh dan Aceh
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Mursal Ismail
Kadisdik Aceh, Marthunis, menyampaikan hal ini di Banda Aceh setelah memantau langsung pelaksanaan AKKS di Banda Aceh dan Aceh Besar, Minggu (27/4/2025) sore.
Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kadisdik Aceh, Marthunis ST DEA mengatakan, ujian asesmen kompetensi kepala sekolah (AKKS) sehari penuh Minggu (27/4/2025) sore, dilaksanakan berdasarkan prinsip objektivitas, transparansi, dan profesionalisme.
Kadisdik Aceh, Marthunis, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com di Banda Aceh setelah memantau langsung pelaksanaan AKKS di Banda Aceh dan Aceh Besar, Minggu (27/4/2025) sore.
"Tujuan dari AKKS ini adalah memilih kepala sekolah terbaik yang mampu memimpin proses pembelajaran di sekolah," kata Marthunis.
Marthunis menerangkan bahwa hari ini merupakan hari pertama pelaksanaan AKKS yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Aceh.
"Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pencapaian visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, yaitu 'Aceh Islami, Maju, Bermartabat, dan Berkelanjutan'," kata Marthunis.
Salah satu misi utama dalam visi tersebut, lanjut Marthunis, adalah mengembangkan sumber daya manusia (SDM) Aceh yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Baca juga: Satu Juta Orang Sudah Nonton Aksi Morgan Oey Dalam Film Pengepungan di Bukit Duri
Dalam konteks ini, ujar Marthunis, sekolah menjadi tempat utama dalam pembentukan SDM tersebut dan peran kepala sekolah sangatlah menentukan dalam mewujudkan kualitas pembelajaran di sekolah.
"Oleh karena itu, melalui AKKS ini, kita melakukan seleksi kepala sekolah untuk mengisi kekosongan kepsek yang saat ini di Aceh cukup banyak yang kosong.
Kedua, kita lakukan evaluasi terhadap kepala sekolah yang sudah menjabat beberapa periode, untuk memastikan kinerja dan kualitasnya tetap sesuai dengan standar yang dibutuhkan," ungkap Marthunis.
Ia tambahkan bahwa rotasi dan pengisian jabatan dilakukan berdasarkan hasil asesmen, sehingga penempatan kepala sekolah lebih tepat sasaran.
"AKKS ini dilaksanakan berdasarkan prinsip objektivitas, transparansi, profesionalisme, dan meritokrasi," imbuhnya.
Melalui AKKS ini, lanjut Marthunis, akan terpilih kepala sekolah terbaik yang mampu memimpin pembelajaran di sekolah, mampu mengelola SDM, keuangan (termasuk dana BOS), serta operasional sekolah lainnya.
Baca juga: Cerita Luna Maya, Jadi Simpanan Pejabat di Film Gundik
Target lainnya, kata Marthunis, adalah menciptakan iklim belajar yang kondusif, mendorong peningkatan karakter dan kompetensi peserta didik, sehingga mampu menghadapi tantangan masa depan.
Niat Cari Suami di Banda Aceh, Seorang Ibu Muallaf dan Anaknya Terlantar di Halte Bus |
![]() |
---|
Kerap Alami Kecelakaan, Perempuan Diedukasi Keselamatan Dalam Berkendara |
![]() |
---|
Butuh Modal Usaha? Baitul Mal Banda Aceh Buka Pendaftaran Bantuan Modal Usaha, Baca Syaratnya |
![]() |
---|
Polda Aceh Gelar Yasinan, Perdana Diikuti Seluruh Jajaran Via Virtual |
![]() |
---|
2 Warga Aceh di Malaysia Jatuh dari Lantai 39, Insyaallah Jenazah Dipulangkan Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.