Sabirin Eks Kanit Reskrim di Deli Serdang Dikeroyok Warga, Diduga Cabuli Anak, Kini Kabur dari RS
Ia dianiaya oleh massa karena diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di sekitar rumahnya.
SERAMBINEWS.COM - Mantan Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Talun Kenas, Sabirin, yang berada di bawah Polresta Deli Serdang, Sumatra Utara, menjadi korban amukan massa pada Senin (28/4/2025).
Sabirin merupakan warga Desa Tadukan Raga yang letaknya tak jauh dari lokasi penganiayaan.
Sabirin diketahui terakhir berpangkat Aiptu saat masih berdinas di kepolisian.
Ia dianiaya oleh massa karena diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di sekitar rumahnya.
Kepala Desa Tadukan Raga, Darmawan, menjelaskan, setelah mendapat informasi aksi main hakim sendiri terhadap Sabirin, pihaknya pun langsung turun ke lokasi.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Korban telah dievakuasi ke rumah sakit.
"Kita dari desa sifatnya itu mengamankan saja. Kejadiannya itu di Dusun II belakang warung (milik Sabirin). Kondisi dia bisa dibilang sudah setengah sadarlah. Kita juga kan nggak mau dia mati disitu makanya kita cepat-cepat bawa ke rumah sakit," ujar Darmawan, Senin.
Menurut Darmawan, ia belum mendengar adanya warga yang menjadi korban kasus dugaan pencabulan.
Namun, ada warga yang tinggal di Desa Bandar Labuhan melaporkan Sabirin terkait kasus dugaan pencabulan.
Orang tua korban berinisial H telah melaporkan kasus tersebut ke Polresta Deli Serdang dengan nomor laporan STTPL/B/415/IV/2025/SPKT/POLRESTA DELI SERDANG tertanggal 28 April 2025.
H mengungkapkan, sepulang bekerja pada Minggu (27/4/2025), ia menemukan anaknya mengalami rasa sakit saat buang air kecil disertai keluarnya darah.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, sang anak mengaku mengalami pelecehan seksual.
Berdasarkan keterangan sang anak, pelaku yang diduga melakukan tindakan tersebut mengarah kepada Sabirin.
Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Risqi Akbar, membenarkan Sabirin merupakan mantan anggota Polri yang sudah diberhentikan, meskipun ia tidak mengetahui alasan pemecatannya.
Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus ini. Ia membenarkan Sabirin telah keluar dari rumah sakit.
Jumat Curhat, Polres Aceh Selatan Dengarkan Aspirasi Warga dan Sampaikan Pesan Kamtibmas |
![]() |
---|
Serap Aspirasi Warga, Farid Nyak Umar Sebut Majelis Taklim Sebagai Benteng Sosial |
![]() |
---|
Validasi Konsep Polda Meutuah Aceh Meusyuhu: Sesuai Konsep Rasulullah dan Presisi Polri |
![]() |
---|
VIDEO Misi Rusia Berhasil Keluarkan 24 Orang Warga Palestina dari Gaza |
![]() |
---|
Akibat Judi Online, Ratusan Warga Abdya Kehilangan Bantuan Sosial |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.