Kesehatan
Sering Muncul Jerawat? Bisa Jadi Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Ini Bahaya dan Gejalanya
sebuah penelitian menunjukkan bahwa resistensi insulin dapat mempengaruhi perkembangan jerawat.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
Selanjutnya, pankreas akan mengeluarkan hormon insulin untuk membantu glukosa mencapai sel tujuan atau taget yang dibutuhkan tubuh.

Jika tubuh mengonsumsi gula berlebihan dalam jumlah besar dan berkepanjangan, sel-sel dapat resisten terhadap insulin seiring berjalannya waktu.
Kondisi tersebut bisa meningkatkan risiko peradangan sistemik, diabetes tipe 2, dan penyakit kronis lainnya.
Baca juga: 7 Anjuran dr Zaidul Akbar Cegah Lonjakan Gula Darah usai Makan Nasi Putih: Campur Ini ke Makanan
Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan juga dikaitkan dengan penambahan berat badan, obesitas, faktor risiko penyakit jantung, penyakit perlemakan hati nonalkohol atau fatty liver, dan kanker.
Selain itu, pengaruh gula berlebihan juga bisa mengganggu kesehatan mental, seperti membuat suasana hati cenderung negatif.
Lantas, apa tanda tubuh kelebihan gula? Simak penjelasan di bawah ini.
Tanda tubuh kelebihan gula
Masih dilansir dari sumber yang sama Kompas.com, berikut beberapa tanda tubuh kelebihan gula yang jarang diketahui:
-
Mudah lapar
Jika Anda mengonsumsi terlalu banyak kalori melalui tambahan gula, salah satu tanda utama yang mungkin akan dialami oleh tubuh adalah rasa lapar yang terus menerus.
Tanpa protein, serat, dan lemak sehat, yang tidak dimiliki sebagian besar makanan tinggi gula, tubuh akan membakar gula dengan cepat dan meningkatkan rasa lapar.
Pada akhirnya, kondisi ini dapat menyebabkan tubuh terus mengemil yang dapat memicu pertambahan berat badan.
-
Gampang marah
Perasaan murung, mudah tersinggung, gelisah, atau mudah marah bisa menjadi tanda tubuh kelebihan gula.
Sebuah penelitian menunjukkan, mengonsumsi gula tambahan dapat meningkatkan peradangan, memperburuk suasana hati, dan menyebabkan gejala depresi.
Makanan atau camilan tinggi gula tanpa protein dan lemak dengan cepat meningkatkan gula darah, tetapi saat tubuh terburu-buru memproses semuanya, tingkat energi akan menurun dan membuat Anda merasa lesu dan mudah tersinggung.
Selain itu, ketika glukosa dalam aliran darah rendah karena kadar insulin melonjak setelah mengonsumsi banyak gula tambahan, kadar glukosa darah di otak juga menurun.
Untuk diketahui, otak kita juga sangat bergantung pada tingkat gula darah yang normal sebagai bahan bakarnya.
Baca juga: Simak 6 Khasiat Kurma untuk Kesehatan, Membantu Menstabilkan Gula Darah hingga Atasi Kanker

-
Mudah lelah
dr Boyke Ungkap Waktu Terbaik Berhubungan agar Cepat Hamil, Istri Wajib Tahu |
![]() |
---|
Buah Tomat Ternyata Bermanfaat Bagi Tubuh, Apa Saja? Simak Ulasan dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
dr Boyke Ingatkan Pasutri: Jangan Merokok, Jangan Begadang, Kalau Mau Cepat Punya Anak |
![]() |
---|
dr Boyke Ungkap Penyebab Pasangan Susah Punya Anak, Ternyata Bukan Hanya dari Istri |
![]() |
---|
Dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Anti Peradangan: Cukup 1 Sendok Bisa Cegah Kanker hingga Autoimun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.