Berita Kutaraja
Inflasi Aceh pada April 2025 Capai 1,61 Persen, BPS: Kenaikan Harga Emas Turut Beri Pengaruh
“Pada April 2025, inflasi bulanan dipengaruhi beberapa komoditas, terutama oleh kenaikan tarif listrik,” kata Tasdik, dalam konferensi pers.
Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Saifullah
Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh
SERAMBINEW.COM, BANDA ACEH – Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat Tanah Rencong mengalami inflasi sebesar 1,61 persen pada April 2025.
Adapun salah satu komoditas yang mempengaruhi inflasi bulanan ini yaitu melambungnya harga emas perhiasan.
Plt Kepala BPS Aceh, Tasdik Ilhamudin mengatakan, selain emas perhiasan, juga terdapat sejumlah komoditas lainnya yang mempengaruhi inflasi Aceh pada April 2025.
“Pada April 2025, inflasi bulanan dipengaruhi beberapa komoditas, terutama oleh kenaikan tarif listrik,” kata Tasdik, dalam konferensi pers, Jumat (2/5/2025).
“Lalu diikuti oleh cabai merah, emas perhiasan, ikan tongkol, dan bawang merah,” bebernya.
Tasdik juga menyebut, adapun kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan tertinggi adalah perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga.
Dengan sumbangan inflasi sebesar 5,86 persen, dan memberikan andil sebesar 0,88 persen.
“Secara keseluruhan, karena kelompok perumahan, air, lstrik, dan bahan bakar rumah tangga mengalami inflasi yang cukup besar, dampaknya lebih dominan dibanding kelompok lainnya, sehingga secara umum Provinsi Aceh mengalami inflasi,” jelasnya.
“Adapun secara nasional, terjadi inflasi bulanan sebesar 1,17 persen,” tambah Tasdik.
Sementara itu, urai Tasdik, bila dilihat secara tahunan, Aceh mengalami inflasi sebesar 3,11 persen pada April 2025.
Menurutnya, angka itu menunjukkan harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan rata-rata 3,11 persen, dibandingkan April tahun lalu.
“Pada April 2025, inflasi tahunan juga didorong oleh kenaikan harga beberapa komoditas seperti emas perhiasan, ikan tongkol, tarif air minum PAM, sigaret kretek mesin (SKM), dan cabai merah,” jelasnya.
Tasdik menyampaikan, penghitungan inflasi di Aceh dilakukan di lima kabupaten/kota, yakni yakni Banda Aceh, Lhokseumawe, Meulaboh (Aceh Barat), Aceh Tengah, dan Aceh Tamiang.
Dari lima daerah tersebut, inflasi bulanan tertinggi terjadi di Kabupaten Aceh Tengah, yakni sebesar 2,15 persen.
Sedangkan terendah di Kabupaten Aceh Tamiang sebesar 0,79 persen.
“Sementara untuk inflasi tahunan, paling tinggi terdapat di Meulaboh sebesar 3,67 persen,” beber dia.
“Sedangkan paling rendah terdapat di Kabupaten Aceh Tamiang sebesar 2,38 persen,” pungkasnya.(*)
inflasi
Inflasi Aceh
Badan Pusat Statistik (BPS)
BPS
BPS Aceh
harga emas
Banda Aceh
Serambi Indonesia
Serambinews.com
| Gedung Arsip Modern Pertama Hadir di Aceh |
|
|---|
| Panjat Tebing Aceh Sumbang Empat Medali |
|
|---|
| Tindak Lanjut Instruksi Gubernur, Dishub Imbau Sopir Stop Saat Waktu Shalat |
|
|---|
| Dipicu Perusakan Kaca Mobil, Massa di Malaysia Keroyok & Cekik Warga Aceh hingga Tewas |
|
|---|
| Prajurit Kodam IM ‘Sampoh Meunasah’ Gampong Lampaseh Banda Aceh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/harga-emas-pengaruhi-inflasi-Aceh-di-April.jpg)