Apa Itu Etomidate? Obat Keras dalam Vape Bikin Jonathan Frizzy Jadi Tersangka, Bisa Picu Kematian

Penumpang tersebut kedapatan membawa rokok elektrik yang mengandung obat keras jenis etomidate. 

Editor: Faisal Zamzami
TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro
DIPERIKSA PAKAI SARUNG - Jonathan Frizzy sarungan di Lantai 4 Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Benda, Kota Tangerang, Banten, Senin (5/5/2025). Jonathan Frizzy ternyata sedang dalam masa penyembuhan setelah operasi ambeien atau wasir. 


Catridge vape mengandung etomidate itu rencananya akan dijual lagi di Jakarta dengan harga tiga kali lipat dari harga beli. 

"Satu pods ini dibeli sekitar Rp 1 sampai Rp 1,3 juta, dan dipasarkan di Jakarta dengan harga Rp 3 sampai Rp 4 juta,” ungkap Ronald.

Dalam sindikat Jonathan, polisi menyita barang bukti berupa 42 cartridge vape berisi liquid mengandung obat keras berupa zat etomidate dan 8 cartridge vape kosong yang sebelumnya berisi liquid mengandung obat keras berupa zat etomidate.

Obat keras itu diselundupkan ke Jakarta melalui bandara dengan cara dibawa langsung (hand carry) dan sebagian lewat bagasi.

"Dari hasil keterangan mereka, barang dibawa dari Malaysia ke Jakarta melalui hand carry, ada yang sebagian dimasukkan ke bagasi," kata Ronald.

Efek samping

Ronald menjelaskan, etomidate memiliki efek terhadap sistem saraf pusat, termasuk menghilangkan rasa sakit, ketakutan, dan kegelisahan.

“Penyampaian dari Balai POM, etomidate ini bisa menimbulkan efek menghilangkan rasa sakit, memberikan ketenangan, dan mengganggu saraf pusat,” ujar dia.

Menurut Ronald, vape mengandung obat keras jenis etomidate dapat mengganggu saraf pusat, sehingga seseorang bisa menjadi tidak merasa takut, resah, ataupun gelisah.

 

Baca juga: Trump Tawarkan Uang Rp16 Juta Bagi Imigran yang Mau Pulang ke Negara Asal, 152.000 Orang Dideportasi

Baca juga: Detik-Detik Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang Tewaskan 12 Orang, Ini Kesaksian Penumpang Selamat

Baca juga: Trump Tawarkan Uang Rp16 Juta Bagi Imigran yang Mau Pulang ke Negara Asal, 152.000 Orang Dideportasi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved