Motif Suami Bunuh Istri dan Anak Tiri di Bengkulu, Pelaku Ditangkap saat Melarikan Diri ke Karawang
Pria berinisial Gu, 42 tahun, warga Desa Tasikmalaya, Kecamatan Curup Timur, tega membunuh istrinya Euis Setia, 42, dan anak tirinya
Karena saat pergi meninggalkan rumah kontrakan tersebut seusai membunuh kedua korban, pelaku ini diketahui oleh para tetangganya pergi dengan membawa sepeda motor milik korban.
Baca juga: Pengakuan Suami Bunuh Istri dan Pria Selingkuhan, Bacok Korban Berkali-kali, Nangis Sudah Dibohongi
Tersangka Tiba di Polres Rejang Lebong
Gu tiba di Mapolres Rejang Lebong pada Kamis (8/5/2025) siang dan langsung menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik.
Saat tiba Gu menggunakan baju kaos berwarna biru dan tangannya diborgol.
"Alhamdulillah, kita sudah tiba di Rejang Lebong usai berhasil mengamankannya di Karawang kemarin," ungkap Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, Iptu Reno Wijaya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, motif tersangka melakukan pembunuhan itu dilatar belakangi karena emosi dan kesal.
Yakni atas perkataan korban saat pertengkaran atau cocok yang terjadi di antara keduanya.
"Pengakuannya kesal, tapi masih kita dalami, sekarang sedang menjalani pemeriksaan intensif," lanjut kasat.
Kasat menambahkan, terkait kronologi jelas atau hal-hal lainnya masih menunggu hasil pemeriksaan terlebih dahulu.
Kasat memastikan dalam waktu dekat ini, perkara tersebut bakal segera terang benderang.
"Sabar ya, kita tunggu hasil pemeriksaan dahulu, agar terang dan jelas," kata kasat.
Baca juga: Suami Bunuh Istri di Kuansing Riau Ditangkap, Berdalih Dengar Bisikan Gaib hingga Perselingkuhan
Pembunuhan tersebut ternyata disaksikan anak kandung Gu, ID (13).
Ia melihat langsung aksi pembunuhan yang dilakukan sang ayah meskipun tidak secara penuh.
Dari cerita yang disampaikan anak tersebut, pada awalnya terjadi keributan antara ayahnya dengan Euis Setia pada Rabu 30 April 2025.
| Nasib Brigadir HA, Anggota Polsek Cinangka Dua Kali Setubuhi Mahasiswi, Diproses Propam dan Dipatsus | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Panji Pemuda 21 Tahun Rudapaksa Nenek 85 Tahun di Tasikmalaya, Ngaku Mabuk Berat saat Beraksi | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Belajar dari Kasus Melda Safitri Diceraikan Diduga Jelang Suami Pelantikan PPPK, Ini Saran Psikolog | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Kejinya Kakak Tega Suntikkan Sabu ke Adik Perempuan, Motif Dendam ke Orang Tua soal Perlakuan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Pemkab Aceh Singkil belum Jatuhkan Sanksi Buntut Viralnya Perceraian PPPK Satpol PP | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.