Berita Langsa

Fakta Baru Wanita Dibegal di Langsa, Korban Ingin Setor Uang BSI Link Rp 315 Juta, Sepmor Ditemukan

"Korban waktu itu membawa uang BSI Link Rp 315.000.000, yang diletakkan di dalam bagasi sepmor Honda Scoopy," jelas Kasat Reskrim Polres Langsa.

Penulis: Zubir | Editor: Saifullah
Kompas.com
WANITA KORBAN BEGAL - Ilustrasi aksi begal di jalan. Seorang wanita di Langsa menjadi korban pembegalan dua pria saat hendak menyetor uang BSI Link sebesar Rp 315 juta pada Jumat (9/5/2025). 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Update kasus pembegalan yang terjadi di Kota Langsa dan menimpa seorang wanita pada Jumat (9/5/2025) kemarin, menguak fakta baru.

Sempat diberitakan korban dibegal pelaku yang diduga 2 pria mengendarai Yamaha NMax usai menarik uang dari Bank Syariah Indonesai (BSI), ternyata wanita itu jadi sasaran pembegalan saat hentak ke BSI guna menyetor Rp 315 juta uang BSI Link.

Dampak dari kejadian yang terjadi siang menjelang sore tersebut, mengakibatkan korban mengalami kerugian besar karena uang BSI Link yang ia bawa raib ratusan juta rupiah dibawa kabur pelaku.

Sedangkan Honda Scoopy milik korban yang sempat dibawa kabur pelaku, telah ditemukan di kawasan Kuburan Cina, Gampong Jawa Belakang, Kecamatan Langsa Kota pada Jumat (9/5/2025) tengah malam.

"Sepeda motor Honda Scoopy korban telah ditemukan Jumat malam, di kawasan Kuburan Cina Gampong Jawa Belakang," ujar Kapolres Langsa, AKBP Mughi Prasetyo, SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Muhammad Hasbi, SIK, MH, Sabtu (10/5/2025).

Dikatakan AKP M Hasbi, saksi yang pertama kali melihat atau menemukan sepmor Honda Scoopy milik korban adalah Iwan Harahap (35), warga Gampong Jawa Belakang, Lorong Kuburan Cina.

Selanjutnya, saksi memberitahukan temuan sepmor itu kepada perangkat Gampong Jawa, yang selanjutnya menghubungi pihak Satreskrim Polres Langsa

Menurut Kasatreskrim, pelaku saat beraksi mengendarai sepeda motor jenis matic warna hitam.

Hingga kini, pelaku yang nekat beraksi pada siang hari itu masih terus diburu oleh petugas kepolisian. 

"Kita masih berada di lapangan untuk terus memburu pelaku,” papar Kasat Reskrim.

“Kami memohon doa masyarakat agar kasus ini cepat terungkap dan pelaku segera ditangkap," sebutnya. 

Kasat Reskrim menambahkan, sesuai keterangan korban Ardia Frasiska (25), pekerja BSI Link di Jalan A Yani, Gampong Jawa, pada Jumat (9/5/2025) sekitar pukul 14.30 WIB, ia hendak menyetorkan uang ke BSI KCP 1 Jalan A Yani, Gampong Jawa.  

"Korban waktu itu membawa uang BSI Link Rp 315.000.000, yang diletakkan di dalam bagasi sepmor Honda Scoopy. Uang itu hendak disetorkannya ke Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP 1," sebut Kasat Reskrim. 

Namun, terang AKP M Hasbi, setibanya korban di Jalan Panglima Polem sekitar Asrama Batu, sepmor korban ditendang oleh pelaku yang telah mengikutinya dari arah belakang.

Akibatnya, sepmor korban terjatuh di jalan tersebut dan pelaku langsung membawa kabur sepeda motor korban beserta uang BSI Link yang disimpan dalam bagasi Honda Scoopy. 

Sementara pascakejadian itu, di lokasi juga ditemukan tas hitam dan golok, diduga milik pelaku yang tertinggal.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved