Berita Banda Aceh

Nyak Cit dan Hendon, Warga Aceh yang Dapat Panggilan Berangkat Haji Saat Usia Nyaris Satu Abad

Hendon dan Nyak Cit lahir pada masa pendudukan Belanda dan Jepang, tepatnya pada tahun 1929 atau 16 tahun sebelum Indonesia merdeka.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Amirullah
For Serambinews.com
Kakankemenag Aceh Besar, Saifuddin saat mempeusijuek Hendon dan Nyak Cit 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Panggilan untuk bersujud ke Baitullah tak ada yang tahu, ada yang memiliki kesempatan kala belia, ada yang saat sudah renta. 

Bahkan ada yang harus menunggu puluhan tahun, karena padatnya antrean.

Panggilan ke Baitullah adalah anugerah dan kehormatan dari Allah SWT, karena tidak semua orang mendapatkan kesempatan untuk menunaikan ibadah ini. 

Begitulah yang dialami oleh dua warga Aceh Besar, Hendon warga Gampong Kayee Kunyet, Kecamatan Blang Bintang dan Nyak Cit, warga asal Gampong Bueng Ceukok, Kecamatan Ingin Jaya.

Keduanya akan berangkat ke tanah suci saat usinya sudah hamper memasuki 100 tahun atau satu abad. 

Hendon dan Nyak Cit lahir pada masa pendudukan Belanda dan Jepang, tepatnya pada tahun 1929 atau 16 tahun sebelum Indonesia merdeka.

Tahun ini, saat mereka dapat panggilan berangkat haji, keduanya tercatat sudah berusia 96 tahun.

Mereka akan tergabung dalam kloter 11, yang akan terbang ke Arab saudi pada 29 Mei 2025 mendatang.

Baca juga: Aman dan Damai 8 Tahun Tinggal di Aceh, Warga Pakistan Ini Ajukan Diri jadi WNI

Beberapa hari lalu, keduanya bersama jamah lainnya dipeusijuek oleh Kakankemenag Aceh Besar, Saifuddin sebagai tanda pelepasan menuju tanah suci.
Mereka akan menjadi jemaah haji tertua asal Aceh Besar yang akan berangkat menuju Tanah Suci pada haji 2025.

Sedangkan jemaah haji termuda asal Aceh Besar berusia 18 tahun yakni, Muhammad Rizki jamaah asal Desa Lamgeuriheu, Kecamatan Lhoong.

Saifuddin mengatakan, kedua jamaah haji tertua ini akan berangkat pada tahun ini dan tergabung dalam Kloter 11.

Saifuddin menjelaskan, setelah dilakukan pengecekan kesehatan keduanya dinyatakan istita’ah (mampu) untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini.

“Syukur Alhamdulillah kedua jamaah tertua dari Aceh Besar dapat berangkat tahun ini. Meskipun mereka sudah lanjut usia namun semangatnya beribadah masih tinggi,” ujarnya.

Saifuddin menjelaskan, jamaah atas nama Hendon akan didampingi keluarganya, sedangkan Nyak Cit akan berangkat sendiri.

“Kita doakan semua jemaah dalam keadaan sehat wal alfiat dan dapat melaksanakan ibadah haji dengan sempurna,” ungkapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved