Berita Nasional
Mengapa Vaksin M72 Bisa Menjadi Kunci Utama Mengalahkan TBC di Indonesia? Ini Jawabannya
Vaksin M72 adalah kandidat vaksin yang sedang diuji untuk mencegah TBC, terutama pada kelompok usia remaja dan dewasa.
Penulis: Gina Zahrina | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM - Indonesia kini menjadi bagian dari uji klinis vaksin M72 baru yang tengah menunjukkan potensi besar dalam perang melawan tuberkulosis (TBC).
Vaksin ini, yang dikenal dengan nama M72, menjadi harapan baru setelah vaksin BCG yang digunakan selama puluhan tahun tidak lagi memberikan perlindungan optimal bagi orang dewasa.
Dengan fokus pada pencegahan TBC pada remaja dan dewasa, vaksin M72 menawarkan solusi yang sangat dibutuhkan untuk mengurangi penyebaran dan kematian akibat penyakit menular ini, yang masih menjadi masalah kesehatan utama di banyak negara.
Apa Itu Vaksin M72?
Melansir dari Kompas, Vaksin M72 adalah kandidat vaksin yang sedang diuji untuk mencegah TBC, terutama pada kelompok usia remaja dan dewasa.
TBC merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru dan bisa menyebar ke organ tubuh lain.
Meski vaksin BCG telah digunakan untuk mencegah TBC pada bayi dan anak-anak, perlindungannya cenderung menurun seiring bertambahnya usia.
Baca juga: Bill Gates Dukung Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia, Bagaimana Kondisi TBC di Negeri Ini?
Hal ini mengindikasikan perlunya vaksin baru yang lebih efektif untuk kelompok usia dewasa.
Vaksin M72 dirancang untuk memberikan perlindungan lebih kuat dan jangka panjang terhadap TBC paru, terutama untuk orang yang berisiko tinggi, seperti remaja dan orang dewasa yang tinggal di negara dengan prevalensi TBC tinggi, termasuk Indonesia.
Kenapa Vaksin M72 Ini Sangat Penting?
Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang sampai sekarang menjadi salah satu penyebab utama kematian di dunia.
Meskipun telah ada vaksin BCG yang digunakan untuk mencegah TBC, vaksin tersebut hanya memberikan perlindungan yang efektif pada anak-anak.
Setelah seseorang tumbuh dewasa, efektivitas BCG cenderung menurun, dan mereka rentan terhadap infeksi TBC.
TBC juga menjadi masalah kesehatan yang besar di Indonesia. Menurut data WHO, Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah kasus TBC tertinggi di dunia.
Baca juga: Bill Gates Berikan Hibah Rp 2,5 T ke Indonesia, Prabowo Umumkan Penghargaan & Uji Coba Vaksin TBC
Untuk itu, vaksin M72 sangat penting untuk memperpanjang perlindungan terhadap TBC pada orang dewasa dan mengurangi jumlah kematian serta penularan penyakit ini.
Jika vaksin ini terbukti efektif, vaksin M72 bisa menjadi senjata ampuh dalam mengurangi angka penularan dan kematian akibat TBC, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia.
Vaksin ini sangat dinantikan untuk melengkapi upaya global yang sudah dilakukan selama ini dalam menanggulangi TBC.
Uji Klinis Global dan Peran Indonesia
Vaksin M72 kini tengah menjalani uji klinis fase 3 yang melibatkan lebih dari 20.000 peserta di lima negara.
Uji klinis ini bertujuan untuk menilai efektivitas dan keamanan vaksin dalam mencegah TBC paru.
Selain Indonesia, negara lain yang turut serta dalam uji klinis ini adalah Afrika Selatan, Kenya, Zambia, dan Malawi.
Indonesia sendiri telah merekrut 2.095 partisipan dari kelompok usia remaja dan dewasa, yang telah memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam studi global ini.
Baca juga: Israel Cegah Masuknya Vaksin Polio ke Gaza, Anak-anak Kekurangan Gizi
Proses rekrutmen peserta di Indonesia dimulai pada (3/9/2024) dan berakhir pada 16 April 2025.
Dilansir dari Kompas, uji klinis ini dilakukan di berbagai institusi medis ternama di Indonesia, seperti Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, dan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK UNPAD) Bandung.
Aji Muhawarman, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan RI, menegaskan bahwa pengawasan terhadap uji klinis ini dilakukan secara ketat oleh berbagai pihak, termasuk Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), serta para ahli TBC nasional, seperti dalam keterangannya kepada Kompas, (8/5/2025).
Ini untuk memastikan bahwa uji klinis dilaksanakan dengan standar yang tinggi dan hasilnya dapat diandalkan.
Dukungan Internasional dan Pengembangan Vaksin
Vaksin M72 dikembangkan oleh perusahaan farmasi GlaxoSmithKline (GSK), dengan dukungan dari Bill & Melinda Gates Foundation.
Proses pengembangan vaksin ini memakan waktu lebih dari 20 tahun, yang mencakup berbagai tahap, mulai dari penelitian di laboratorium, uji coba pada hewan, hingga akhirnya uji coba pada manusia dalam skala besar.
Baca juga: Aceh Ajukan Bantuan Tambahan 59.200 Dosis Vaksin Antisipasi PMK, 64 Ekor Ternak Masih Terinfeksi
Kini, vaksin ini tengah menjalani uji coba fase 3 di lebih dari 10 negara di dunia.
Prof. Dr. Erlina Burhan, M.Sc., Sp.P(K), Dokter Spesialis Paru, menyatakan dalam cuitannya di X pada (9/5/2025), bahwa M72 adalah harapan besar dalam perang melawan TBC.
Ia menekankan pentingnya keterlibatan Indonesia dalam uji klinis vaksin ini, yang bukan hanya sekadar formalitas, melainkan bentuk kontribusi aktif Indonesia dalam kolaborasi global untuk mengatasi masalah kesehatan ini.
Menurut Prof. Erlina, hasil uji klinis yang positif dari vaksin M72 dapat memberikan dampak besar, baik bagi Indonesia maupun dunia, dalam mengurangi beban TBC.
Apa Manfaat Vaksin M72?
Manfaat utama dari vaksin M72 adalah kemampuannya untuk melindungi orang dewasa dan remaja dari infeksi TBC.
Jika terbukti efektif, vaksin ini dapat mengurangi angka penularan TBC, yang selama ini menjadi salah satu tantangan terbesar dalam pengendalian penyakit ini.
Baca juga: Antisipasi Penyebaran PMK, 60 Ekor Ternak di Blang Bintang Disuntik Vaksin
Selain itu, vaksin ini juga diharapkan dapat menurunkan angka kematian akibat TBC, yang masih tinggi di negara-negara berkembang.
Bagi Indonesia, vaksin M72 dapat menjadi solusi dalam melindungi masyarakat dari risiko TBC yang tinggi, terutama di daerah-daerah dengan prevalensi tinggi.
Vaksin ini juga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya vaksinasi dan pencegahan TBC, serta mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi angka kasus TBC.
Kapan Hasil Uji Klinis Akan Diketahui?
Proses uji klinis vaksin M72 diperkirakan akan selesai pada akhir 2028. Jika vaksin ini terbukti aman dan efektif, vaksin ini akan menjadi terobosan besar dalam pengendalian TBC di seluruh dunia.
Bagi Indonesia, hasil uji klinis yang positif akan menjadi langkah maju dalam mengatasi TBC yang telah menjadi ancaman kesehatan serius selama bertahun-tahun.
(Serambinews.com/Gina Zahrina)
Jadi Kontroversi, Menkum Ungkap Motif Prabowo Beri Hasto Amnesti & Tom Lembong Abolisi |
![]() |
---|
Gibran Buka Suara Soal Amnesti Hasto & Abolisi Tom Lembong: Sudah Dikalkulasi Presiden |
![]() |
---|
Amnesti Hasto & Abolisi Tom Lembong, Pakar Hukum UI: Pelajaran Bagi Penegak Hukum |
![]() |
---|
Kejagung Terima Keppres Abolisi, Tom Lembong Juga Bebas Malam Ini |
![]() |
---|
KPK Terima Keppres Amnesti, Hasto Bebas Malam Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.