Pria di Bekasi Cabuli Puluhan Wanita, Modus Pengobatan Alternatif, Buka Praktik sejak 2011
Setibanya di tempat pengobatan alternatif tersebut, K diminta duduk di pangkuan M dan pelaku langsung melakukan pelecehan.
Namun, ketika itu, D mengaku tak sadar dirinya sedang dilecehkan.
"Kata keponakan saya, katanya anak saya pada waktu itu marah, 'Orang jelas-jelas mamah pengobatan di tengah rumah, kok malah ngajak di kamar', Nah itu kan berarti. Saya enggak sadar," ungkap D.
Baca juga: Seorang Santriwati 16 tahun Diduga Disekap Berhari-hari dan Korban Juga Dilecehkan di Banda Aceh
Sementara, korban lainnya berinisial R (25) mengatakan, korban pelecehan pemilik pengobatan alternatif tersebut mencapai belasan orang.
"Sebenarnya banyak, lebih dari 10 orang. Cuma lainnya tuh pada enggak mau ikut. Bukan yang enggak mau ikut lapor, dia enggak mau ikut kayak gini, kumpulan kayak gini tuh mereka pada enggak mau," tutur R.
Tempat Praktik Disegel
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyegel tempat pengobatan alternatif di Pondok Melati karena diduga pemilik melakukan pelecehan seksual terhadap pasien.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menjelaskan telah menerima laporan dugaan pelecehan tersebut dari pesan langsung di akun Instagram pribadinya. Dia pun langsung menemui korban pelecehan tersebut.
“Saya mengapresiasi keberanian para ibu-ibu yang telah bersuara. Ini adalah langkah penting agar tidak ada lagi korban berikutnya,” ujar Tri Adhianto dalam keterangannya, Selasa (13/5/2025).
Tri juga menegaskan proses hukum akan tetap berjalan dan Camat Pondok Melati telah menutup tempat tersebut.
Sejumlah korban diketahui telah menceritakan kesaksiannya kepada Tri Adhianto, termasuk kronologi kejadian.
"Fungsi media sosial sebagai ruang aspirasi dan pengaduan masyarakat. Ia menilai media sosial dapat menjadi alat untuk membuka fakta dan mendorong keberanian dalam menyampaikan kebenaran," tutur Tri.
Menurut dia, jika tidak ada yang melapor, jumlah korban pelecehan diperkirakan akan semakin bertambah.
"Seperti ini, jika tidak ada laporan, mungkin akan bertambah korban lain. Terima kasih sudah menjadi peran penting dalam mengakses media sosial,” kata dia.
Wanita Pedagang Baju di Berastagi Tewas Ditikam Perampok, Pelaku Ngaku Butuh Uang Buat Lahiran Istri |
![]() |
---|
Tingkatkan Branding di Pasar Digital, Farid Gelar Pelatihan Fotografi untuk Pelaku UMKM |
![]() |
---|
Alasan Bripda MA Lempar Helm ke Pelajar SMK Sampai Kepala Pecah dan Koma, Pelaku Dipatsus |
![]() |
---|
Sosok Robin Westman, Penembak Sekolah Pakai Senjata Bertuliskan 'Bunuh Trump' dan 'Bakar Israel' |
![]() |
---|
Tak Puas Berhubungan Badan, Titus Sutrisno Bunuh Sumiati Wanita Open BO di Tegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.