Kesehatan

Hotman Paris Tanya: Vasektomi Sama dengan Kebiri & Hilangkan Kejantanan? Ini Kata dr Boyke, Ajak KB

Pertanyaan ini pun langsung dijawab oleh dr Boyke dengan penjelasan medis yang menekankan pentingnya edukasi tentang kontrasepsi atau KB pria.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
YouTube Metro TV
Pengacara kondang Hotman Paris melontarkan pertanyaan tajam kepada dr Boyke Dian Nugraha terkait prosedur vasektomi. 

dr Boyke kemudian mengajak masyarakat, khususnya para pria untuk tidak takut dengan prosedur vasektomi.

"Vasektomi adalah bentuk tanggung jawab dan kasih sayang seorang suami kepada istrinya. Ini adalah pilihan yang bijak bagi pria yang benar-benar ingin melindungi pasangannya,".

Jumlah Pria Indonesia yang Melakukan Vasektomi

dr Boyke juga mengungkap bahwa angka pria Indonesia yang memilih vasektomi masih sangat rendah, yaitu kurang dari satu persen.

Banyak dari mereka yang masih merasa takut atau ragu karena mitos yang beredar tentang prosedur tersebut.

"Padahal, semua mitos itu tidak benar. Testosteron tetap normal, dan kejantanan pria tidak terganggu. Prosedurnya pun semakin mudah dan aman," tegas dr. Boyke.

Ia juga menambahkan bahwa vasektomi menjadi pilihan yang sangat bijak, terutama bagi pasangan yang sudah memiliki anak dan ingin mencegah kehamilan lagi.

"Apalagi jika istri sudah melahirkan dan merasa kasihan dengan beban fisik yang harus dia tanggung. Kalau saya sih, lebih baik melakukan vasektomi sebagai bentuk tanggung jawab, agar istri tidak terus-menerus menghadapi kehamilan dan melahirkan," tambah dr Boyke.

dr Boyke juga menjelaskan bahwa prosedur vasektomi kini semakin mudah diakses, bahkan bisa dilakukan di puskesmas dengan biaya yang sangat terjangkau, bahkan gratis dalam program Keluarga Berencana (KB).

"Vasektomi ini tidak perlu khawatir karena kejantanan tetap terjaga. Prosedurnya juga tidak permanen, karena jika ada perubahan keputusan, vasektomi bisa disambung kembali melalui prosedur yang disebut rekanalisasi. Keberhasilannya untuk mengembalikan fungsi reproduksi sekitar 30 persen," ungkap dr Boyke.

Ia juga menambahkan bahwa dengan adanya kemajuan teknologi, saat ini prosedur vasektomi bahkan bisa dilakukan dengan alat yang lebih sederhana dan minimal invasif, seperti menggunakan cincin kecil untuk menutup saluran.

"Teknologi baru ini memungkinkan prosedur lebih mudah, dan keberhasilannya bisa lebih baik lagi. Jadi, jika suatu saat pasangan ingin memiliki anak lagi, vasektomi bukanlah hal yang final, dan bisa saja diperbaiki."

"Yang perlu digarisbawahi," tambah dr Boyke, "kejantanan pria tidak akan berubah setelah vasektomi. Testosteron tetap diproduksi, dan gairah seksual tetap normal," pungkasnya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved