Kesehatan
Hotman Paris Tanya: Vasektomi Sama dengan Kebiri & Hilangkan Kejantanan? Ini Kata dr Boyke, Ajak KB
Pertanyaan ini pun langsung dijawab oleh dr Boyke dengan penjelasan medis yang menekankan pentingnya edukasi tentang kontrasepsi atau KB pria.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
"Kejantanan pria tidak hilang, gairah tetap normal, kepuasan laki-laki tidak ada yang berkurang, tidak ada risiko, hanya tidak bisa membuahi," tegasnya.
Alih-alih mengajak KB pria, dr Boyke mengatakan bahwa vasektomi sebagai bentuk menghormati kaum wanita, dimana mereka suda hamil, melahirkan, menyusui dan mendidikan anak. Dalam hal ini, dr Boyke menginginkan adanya peran laki-laki.
"Makanya di india, mereka laki-laki yang sayang sama istrinya, mereka mau melakukan vasektomi," tambahnya.
Baca juga: Bantu Lancarkan ASI & Jaga Kesehatan, dr Boyke Anjurkan 3 Makanan Penting untuk Ibu Baru Melahirkan
Prosedur Vasektomi
Menurut dr Boyke Dian Nugraha, vasektomi adalah prosedur yang tergolong sederhana dan aman, bahkan bisa dilakukan oleh dokter umum.
"Prosedurnya cukup mudah, hanya dengan memotong dan mengikat saluran yang disebut vas deferens, yaitu saluran yang menghubungkan testis, tempat produksi sperma dengan saluran ejakulasi," jelasnya.
Setelah tindakan dilakukan, pria perlu menunggu sekitar 8 hingga 12 minggu.
"Ini karena masih ada sisa-sisa sperma yang mungkin tertinggal dalam saluran. Maka dari itu, selama masa ini, pasangan tetap disarankan menggunakan kontrasepsi tambahan agar tidak terjadi kehamilan," ujar dr Boyke.
Ia juga menekankan bahwa vasektomi sama sekali tidak memengaruhi kejantanan pria.
"Keperkasaannya tetap sama. Cairan yang dikeluarkan saat ejakulasi juga tidak jauh berbeda—hanya berkurang sekitar lima persen, karena sperma memang hanya sebagian kecil dari total cairan tersebut," terangnya.
Lebih dari sekadar kontrasepsi, menurut dr Boyke, vasektomi juga dapat meningkatkan kualitas hubungan suami istri.
"Vasektomi bisa membuat rumah tangga lebih harmonis, karena pasangan tidak lagi dibayangi kekhawatiran akan kehamilan yang tidak direncanakan,".
Vasektomi Bukan Pelindung dari Penyakit Kelamin
dr Boyke juga menekankan bahwa vasektomi tidak melindungi dari penyakit menular seksual.
"Ini yang sering disalahpahami. Banyak yang berpikir, ‘Saya sudah vasektomi, jadi bebas berhubungan tanpa risiko.’ Padahal, vasektomi hanya mencegah kehamilan, bukan penyakit kelamin," jelasnya.
Ia mengingatkan agar masyarakat tidak menjadikan vasektomi sebagai alasan untuk melakukan perilaku seksual yang tidak bertanggung jawab.
"Kalau seks bebas, tetap bisa tertular penyakit kelamin, meskipun tidak membuat hamil," tegasnya.
8 Manfaat Minum Air Kayu Manis, Bagus untuk Kesehatan Wanita |
![]() |
---|
Bahan Makanan yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes, Bantu Menjaga Gula Darah Stabil |
![]() |
---|
6 Menu Diet Sehat Tinggi Protein untuk Pertumbuhan Otot Anak, Penting Selama Masa Tumbuh Kembang |
![]() |
---|
Obesitas Bisa Hambat Kehamilan, dr Boyke Ingatkan Ibu untuk Jaga Berat Badan Ideal |
![]() |
---|
BANYAK YANG KELIRU! dr Zaidul Akbar Beberkan Organ Paling Penting, Ternyata Bukan Otak atau Jantung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.