Kesehatan
Begini Rahasia Tidur Nyenyak Tanpa Pil! Kuncinya Ada di Sinar Matahari!
“Tidur bukan hanya soal durasi, tapi juga kualitasnya,” kata Cara Shaw, ahli gizi dari BlueIron, kepada GB News.
Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Nur Nihayati
Cara Shaw menyarankan untuk menghabiskan setidaknya 10 hingga 20 menit di luar ruangan pada pagi hari, idealnya dalam waktu satu jam setelah bangun tidur.
“Mendapatkan paparan sinar matahari pagi akan membuat tubuh lebih mudah beristirahat secara alami di malam hari,” ujarnya.
Jika kamu tinggal di daerah yang cenderung gelap di pagi hari atau cuacanya sering mendung, kamu bisa menggunakan lampu terapi cahaya yang dirancang untuk meniru efek sinar matahari.
Alat ini banyak digunakan di negara-negara yang mengalami musim dingin panjang dan minim sinar matahari.
Buka Tirai, Biarkan Cahaya Masuk
Salah satu langkah termudah yang bisa kamu lakukan setiap pagi adalah membuka tirai lebar-lebar untuk membiarkan cahaya alami masuk ke dalam rumah atau kamar tidur.
“Buka tirai lebar-lebar dan biarkan cahaya alami masuk ke rumah Anda sedini mungkin,” saran Cara.
Hal ini bukan hanya soal pencahayaan ruangan, tapi juga sebagai sinyal alami kepada tubuh bahwa hari telah dimulai.
Apa Kata Penelitian?
Penelitian yang diterbitkan oleh National Library of Medicine menunjukkan bahwa paparan terhadap siklus terang/gelap secara konsisten (siang dan malam yang jelas) bisa membantu memperbaiki jam tidur alami manusia.
Mereka yang rutin terpapar sinar matahari di pagi hari cenderung memiliki pola tidur yang lebih awal dan kualitas tidur yang lebih baik.
Data dari UK Biobank, sebuah proyek penelitian besar di Inggris, juga mendukung hal ini.
Studi tersebut menemukan bahwa semakin sering seseorang terpapar cahaya matahari di luar ruangan, semakin kecil kemungkinannya mengalami insomnia, dan semakin mudah mereka untuk bangun di pagi hari serta tidur lebih cepat di malam hari.
Mengapa Cahaya Sangat Penting untuk Tidur?
Tubuh manusia berevolusi untuk hidup seiring dengan siklus alami matahari.
Ketika matahari terbit, tubuh akan berhenti memproduksi melatonin, dan saat matahari terbenam, produksi hormon ini kembali meningkat.
Jadi, saat kamu membiarkan tubuhmu “menyerap” cahaya pagi, kamu sedang mengatur ulang jam biologismu agar kembali ke ritme alaminya.
Dengan paparan cahaya pagi yang cukup, kamu tidak hanya merasa lebih segar dan fokus di siang hari, tetapi juga akan lebih mudah tidur nyenyak di malam hari tanpa bantuan obat atau suplemen.
| Cara Mudah Mencukupi Kebutuhan Vitamin D, Bisa Didapatkan Secara Alami dan Suplemen |
|
|---|
| Tanda-tanda Ketidakseimbangan Hormonal, 5 Hal pada Wajah dan Rambut Ini Jadi Tanda |
|
|---|
| Andhika & Ussy Akui Anak Susah Pisah Tidur, dr Boyke Ungkap 5 Cara Jitu Bikin Anak Mau Tidur Sendiri |
|
|---|
| dr Zaidul Akbar Beberkan Khasiat Bunga Telang, Herbal Cantik yang Kaya Antioksidan |
|
|---|
| Disetujui Pusat, BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah I Lakukan Kredensialing Cathlab di RSUDYA |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/ilustrasi-pria-tidur.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.