Berita Aceh Besar
Wanita Hamil Muda di Aceh Besar Hanyut dan Meninggal saat Mencuci Pakaian di Irigasi
“Selanjutnya, karena korban dalam kondisi hamil muda, suaminya merasa was-was dan segera mendatangi lokasi tempat korban mencuci pakaian,”
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Sara Masroni | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Seorang wanita dalam kondisi hamil muda berinisial Uswatul Khairat (31), warga Gampong Meunasah Jeumpa, Kecamatan Seulimeum, Aceh Besar ditemukan meninggal dunia usai hanyut terbawa arus saat mencuci pakaian di Irigasi Seuneubok desa setempat, Minggu (18/5/2025).
Kapolres Aceh Besar, AKBP Sujoko melalui Kasi Humas, Ipda Azhar Muhammad menjelaskan, awalnya korban berpamitan kepada suaminya, Rahmad Ikbal untuk pergi mencuci pakaian di aliran irigasi Seuneubok, Gampong Meunasah Jeumpa.
“Selanjutnya, karena korban dalam kondisi hamil muda, suaminya merasa was-was dan segera mendatangi lokasi tempat korban mencuci pakaian,” ungkap Ipda Azhar.
Sesampainya di lokasi tempat korban mencuci, sang suami hanya menemukan ember yang berisikan pakaian dan tidak menemukan istrinya di sana.
Setelah mencari di sekitar lokasi korban juga tidak ditemukan, kemudian Rahmad melaporkan hal tersebut kepada keuchik setempat.
Baca juga: Warga Aceh Daftar Haji 143.010 Orang, Masa Tunggu 34 Tahun
Kasi Humas Polres Aceh Besar itu melanjutkan, kemudian Keuchik Meunasah Jeumpa mengajak warganya menyisir pinggiran irigasi untuk mencari korban karena diperkirakan hanyut terbawa arus aliran Irigasi Seuneubok.
“Setelah menyisir aliran irigasi, sekitar pukul 13.15 WIB korban ditemukan di pintu irigasi sekitaran Gampong Lamsie, Kecamatan Kuta Cot Glie dalam keadaan sudah meninggal dunia,” jelas Ipda Azhar.
Korban Uswatul Khairat diperkirakan jatuh ke dalam air karena saat mencuci.
Korban diduga jatuh ke air saat mencuci pakaian karena penyakit bawaan sejak lahir kambuh.
Baca juga: Kesaksian Rekan Kerja Jokowi Selama di Aceh, Melamar Pakai Ijazah S1 dan Dulunya Masih Berkacamata
Dia diketahui mempunyai riwayat sakit kejang-kejang (ayan) dan meninggal dunia dalam kondisi hamil muda.
Selanjutnya korban langsung dievakuasi dan dibawa pulang ke rumah almarhumah di Gampong Meunasah Jeumpa menggunakan Ambulans PKM Seulimeum. Korban juga tidak divisum/autopsi.
“Pihak keluarga telah menerima musibah tersebut dan bersedia menandatangani Berita Acara Penolakan Visum dan Autopsi,” pungkasnya.(*)
Baca juga: Haji Uma Kritik Wacana Legalisasi Kasino, Karena Melanggar Nilai Dasar Bangsa Indonesia dan Agama
Fraksi Gabungan DPRK Aceh Besar Minta RPJMD Tak Jadi Tumpukan Angka |
![]() |
---|
TIM Pengabdi USK Sosialisasi dan Serahkan TTG Irigasi Sprinkler di Miruk Lam Reudeup Aceh Besar |
![]() |
---|
Aksi Kaninus 15 FKG USK: Dari Sikat Gigi Massal hingga 794 Pasien Terlayani Gratis di Indrapuri |
![]() |
---|
Kepala dan Sekretaris Inspektorat Aceh Besar Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas |
![]() |
---|
Kepala dan Sekretaris Inspektorat Aceh Besar Jadi Tersangka Dugaan Korupsi SPPD, Langsung Ditahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.