Harga Emas

Harga Emas Melesat! Dolar Terpukul, Utang AS Membengkak!

“Saat ini, kita melihat adanya konsolidasi harga emas. Pasar sedang beristirahat dan menunggu katalis berikutnya,” ujar Wong.

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Muhammad Hadi
For Serambinews.com
HARGA EMAS - Harga emas dunia mendekati posisi tertingginya dalam dua minggu pada hari Selasa (27/5/2025). 

Sebagai gantinya, ia memberi tenggat waktu hingga 9 Juli untuk melanjutkan negosiasi dagang dengan blok Eropa yang beranggotakan 27 negara itu.

Baca juga: 367 Rudal dan Drone Menghujani Ukraina! Zelenskiy Teriak, Trump Ledakkan Emosi pada Putin!

Investor Tunggu Data Ekonomi AS

Perhatian para investor minggu ini juga tertuju pada pidato sejumlah pejabat penting Federal Reserve (bank sentral AS), serta rilis data ekonomi utama yaitu indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti pada hari Jumat.

Data ini penting karena menjadi acuan utama The Fed dalam menentukan arah kebijakan suku bunga.

Saat ini, para pelaku pasar memperkirakan bahwa The Fed kemungkinan akan memangkas suku bunga pada bulan September mendatang.

 Hal ini menjadi sentimen positif bagi emas, karena suku bunga yang lebih rendah cenderung meningkatkan daya tarik logam mulia yang tidak memberikan imbal hasil.

Baca juga: Trump Mengamuk! Ancam Tarif 50 Persen untuk Uni Eropa & 25 Persen untuk iPhone Impor!

Harga Logam Mulia Lainnya: Perak Naik, Paladium Melemah

Selain emas, harga logam mulia lainnya juga bergerak bervariasi. Harga perak spot tercatat naik 0,1 persen menjadi 33,38 dolar AS per ons.

 Platinum stabil di 1.084,28 dolar AS per ons, sementara paladium justru turun 0,3 persen menjadi 984,25 dolar AS per ons.

 (Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)

Baca juga: Trump Hantam Harvard! Tutup Pintu untuk Mahasiswa Internasional, Ambang Krisis Pendidikan Tinggi AS?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved