Abrasi

Dihantam Abrasi, Laut Pulau Rukui Hilang Dua Kilometer

Syurya sebelumnya sudah mengungkapkan temuan ini di hadapan pejabat utama Setdakab Aceh Tamiang dan sejumlah calon investor dari Korea Selatan. Dari a

Penulis: Sari Muliyasno | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/RAHMAD WIGUNA
Syurya Luthfi (kanan) berharap program yang ditawarkan Korea Selatan bisa selaras dengan green economy dan blue economy. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Daratan pesisir Pulau Rukui, Aceh Tamiang dinyatakan hilang seluas kurang lebih dua kilometer akibat abrasi.

Gerusan air laut ini juga menghilangkan kawasan ekosistem mangrove dan kekayaan aneka ragam hayati.

“Beberapa waktu lalu kami ke sana (Pulau Rukui) dan mendapati ada daratan yang hilang, kurang lebih dua kilometer,” kata Kadis Lingkungan Hidup Aceh Tamiaang, Syurya Luthfi, Rabu (28/5/2025).

Syurya sebelumnya sudah mengungkapkan temuan ini di hadapan pejabat utama Setdakab Aceh Tamiang dan sejumlah calon investor dari Korea Selatan. Dari amatannya, kerusakan pantai ini bisa menghambat pembangunan pariwisata Pulau Rukui.

“Terkait pariwisata, Pulau  Rukui ini sangat potensial. Kalau memang ada program dari luar negeri, tidak salah dialokasikan ke situ,” kata Syurya.

Syurya menyampaikan pihak Korea Selatan bisa membantu perbaikan pantai melalui metode green economy (ekonomi hijau) dan blue economy (ekeonomi biru). Ekonomi hijau ini sebuah program kesejahteraan masyarakat yang diiringi resiko lingkungan, sedagkan ekonomi biru sangat cocok mengingat Pulau Rukui merupakan potensi pariwisata laut.

“Bisa sejalan karena perekonomian masyarakat bisa naik sekaligus pelestarian laut beserta ekosistemnya terjaga,” kata Syurya.

Syurya memastikan potensi pesisir Aceh Tamiang sangat luas untuk dikembangkan. Namun bila ke depan ada kucuran bantuan, dia menyarankan agar masyarakat dibantu pengadaan cold storage. “Cold storage ini penting untuk membantu masyarakat menjaga bahan baku perikanan,” kata Syurya.(*)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved