Berita Banda Aceh

Cuaca Panas Menyengat di Banda Aceh! Waspadai Dehidrasi yang Bisa Mengancam Nyawa

Ini bisa memicu berbagai gejala ringan hingga berat, mulai dari sakit kepala, kelelahan, pusing, hingga komplikasi yang mengancam nyawa seperti sengat

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Amirullah
KOLASE SERAMBINEWS.COM/TribunNews
Ilustrasi Cuaca Panas 

Cuaca Panas Menyengat di Banda Aceh, Waspadai Dehidrasi di Tengah Panas Membakar

SERAMBINEWS.COM-Banda Aceh tengah dilanda cuaca panas yang cukup ekstrem pada akhir Mei 2025. 

Berdasarkan data cuaca terakhir (31/5/2025), suhu udara harian berkisar antara 30°C hingga 33°C.

 Kombinasi suhu tinggi dan kelembapan ini membuat tubuh cepat kehilangan cairan, bahkan tanpa kita sadari.

Dalam kondisi seperti ini, dehidrasi bukan sekadar rasa haus biasa, melainkan bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan.

Baca juga: Banda Aceh dan Lhokseumawe Jadi Daerah Terpanas di Indonesia, Suhu Capai 36,4 Derajat

 Apa Itu Dehidrasi dan Mengapa Harus Diwaspadai?

Dilansir dari clevelandclinic (31/5/2025), dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi.

Ketika tubuh tidak memiliki cukup air, organ-organ tidak dapat berfungsi dengan baik. 

Ini bisa memicu berbagai gejala ringan hingga berat, mulai dari sakit kepala, kelelahan, pusing, hingga komplikasi yang mengancam nyawa seperti sengatan panas (heatstroke), gagal ginjal, atau bahkan koma.

Kondisi ini bisa terjadi dengan cepat terutama saat cuaca panas dan tubuh terus mengeluarkan cairan lewat keringat.

Yang mengejutkan, rasa haus sebenarnya adalah tanda awal dari dehidrasi ringan.

Artinya, ketika Anda merasa haus, Anda sudah terlambat mulai kehilangan cairan.

Baca juga: Resep Coconut Milkshake ala Chef Devina Hermawan, Bahan-bahannya Praktis, Minuman saat Cuaca Panas

  Kenapa Cuaca Banda Aceh Memperparah Risiko Dehidrasi?

Cuaca panas dan lembap seperti di Banda Aceh saat ini sangat memengaruhi keseimbangan cairan tubuh.

 Saat suhu tinggi, tubuh berusaha mendinginkan diri dengan cara berkeringat.

Namun, jika Anda tidak menggantikan cairan yang hilang, maka:

  • Suhu tubuh bisa meningkat drastis.
  • Tekanan darah bisa turun.
  • Fungsi ginjal bisa terganggu.
  • Tubuh bisa mengalami syok atau kehilangan kesadaran.

Orang-orang yang bekerja di luar ruangan, seperti tukang bangunan, pengemudi ojek, dan pedagang kaki lima, adalah yang paling rentan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved