Relationship

Kenapa Pria Bersikap Manis Sebelum Ghosting Pasangannya? Ini Alasannya Menurut Para Ahli Hubungan

Ada sejumlah faktor psikologis dan sosial yang melatarbelakanginya kenapa pria melakukan atau menghosting pasangannya.

Penulis: Gina Zahrina | Editor: Amirullah
LIFESTYLE.KOMPAS.COM
ILUSTRASI PASANGAN - Kenapa pria sering meninggalkan pasangannya setelah bersikap manis kepada pasanganya? Ada sejumlah faktor psikologis dan sosial yang melatarbelakanginya. Berikut penjelasannya menurut para ahli. 

Rowett menegaskan bahwa perilaku ghosting bukan semata-mata tindakan pengecut, tetapi lebih menunjukkan adanya krisis dalam cara kita memahami dan menjalani hubungan.

Banyak orang yang belum dibekali kemampuan dasar untuk menyampaikan ketidaktertarikan, mengelola perpisahan, atau berkomunikasi secara jujur dan empatik.

Di tengah budaya kencan modern yang serba cepat dan tidak pasti, ghosting menjadi semacam "pelarian mudah" bagi mereka yang belum siap menghadapi ketidaknyamanan emosional.

Baca juga: Pacaran dengan Narsistik? Kenali Ini 9 Tanda Kamu Sedang Terjebak dalam Hubungan Toxic!

Namun yang sering terlupakan adalah dampak dari ghosting yang bisa sangat menyakitkan dan membingungkan bagi pihak yang ditinggalkan tanpa kejelasan.

Karena itu, untuk mengurangi risiko ghosting dan dampak emosionalnya, penting bagi setiap individu, baik itu perempuan maupun pria, untuk belajar membangun komunikasi yang sehat dan terbuka.

Hubungan yang dewasa tak hanya ditandai oleh perhatian dan kehangatan di masa awal, tetapi juga oleh kemampuan untuk bersikap jujur saat hubungan harus berakhir.

Jika kamu sedang mengalami situasi seperti ini, ingatlah bahwa perilaku ghosting mencerminkan kekurangan dari pihak yang menghilang, bukan kesalahan dari dirimu sebagai orang yang ditinggalkan.

(Serambinews.com/Gina Zahrina)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved