Berita Budaya
Seni Rapa-i Daboh Terancam Punah, Ekses Kurangnya Generasi Penerus dan Perubahan Kualitas Tradisi
"Syair-syair lagu Rapa-i Daboh banyak yang sudah dilupakan karena sudah sangat jarang ditampilkan," ujar Ketua Kelompok Rapai Sinar Pelita, Raja.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
SENI RAPAI - Ketua Kelompok Rapai Sinar Pelita dari Gampong Cot Dah, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, Raja Eumpang Breuh menyebutkan, seni rapa-i terancam punah karena kurangnya generasi penerus.
Lebih dari itu, minimnya minat generasi muda dan terbatasnya pelatih yang tersisa menjadi ancaman nyata terhadap kelestarian seni ini.
Masyarakat dan pelaku budaya mendesak adanya perhatian dari pemerintah daerah dan pihak terkait untuk menyelamatkan seni Rapa-i Daboh.
Pelatihan untuk generasi muda, dokumentasi syair-syair lama, serta pelestarian bahan dan teknik pembuatan rapa-i secara tradisional dianggap penting untuk mencegah seni bersejarah ini benar-benar hilang dari bumi Aceh.(*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Berita Budaya
Ternyata Dua dari 20 Jalur Rempah di Indonesia Ada di Aceh, Lokasinya di Lokus Dua Kerajaan Besar |
![]() |
---|
Teknologi Tenun Pernah Berkembang di Gayo, Punah Sejak 1920-an, Kini Diteliti Kembali |
![]() |
---|
Seniman Aceh, Lahirkan 2000 Karya Musikalisasi Puisi, Ini Hasil Karyanya |
![]() |
---|
Dua Grup Teater dari Aceh Gagal Raih Kemenangan Lomba Drama Pendek di Jakarta, Ini Sebabnya |
![]() |
---|
Pocut Haslinda Syahrul, Penulis Buku Sejarah dan Budaya Aceh, Membaca Lebih 1000 Judul Buku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.