Berita Aceh Singkil

Posisi Sebagai Sekda Diisi Plt, Azmi Tetap Isi Absen, Komisi I DPRK Aceh Singkil Akan Lapor ke BKN 

"Komisi I ambil kesimpulan untuk dilaporkan ke gubernur dan BKN Pusat," ujarnya. 

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ DEDE ROSADI
Komisi I DPRK Aceh Singkil, gagal menggelar rapat dengar pendapat (RDP) membahas polemik Sekda setempat, lantaran eksekutif yang diundang tak satu pun hadir, Rabu (11/6/2025) 

"Komisi I ambil kesimpulan untuk dilaporkan ke gubernur dan BKN Pusat," ujarnya. 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Drs Azmi, MAP mengaku tetap isi absen sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Singkil. 

Kendati jabatannya sebagai Sekda Aceh Singkil, definitif diisi pelaksana tugas (Plt) Sekda Edy Widodo. 

"Saya tetap isi absen dengan finger print (sidik jari)," kata Azmi.

Uniknya lagi, Azmi yang jabatan definitifnya Sekda, saat isi absen online tersebut atasan langsungnya bukan bupati atau wakil bupati. 

Melainkan Edy Widodo notabene jabatan definitifnya adalah staf ahli bupati. 

Padahal dari sisi jabatan Azmi merupakan eselon IIa di atas Edy Widodo yang jabatannya eselon IIb. 

Lalu dari sisi kepangkatan Azmi,  pangkatnya IVd, lebih tinggi sebab Edy Widodo yang baru IVc.

Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil, Ramli Boga mengatakan, pihaknya sudah memanggil BKPSDM, Asisten III, Kabag Hukum dan Kasubag Bagian Umum Setdakab untuk menggelar rapat dengar pendapat (RDP) pada 11 Juni 2025 lalu. 

RDP tersebut membahas jabatan Sekda Aceh Singkil, yang menuai polemik dan menjadi sorotan publik. 

Baca juga: Polemik Posisi Sekda Aceh Singkil, Komisi I Panggil BKPSDM, Begini Penjelasannya dan Tanggapan DPRK

Namun dari jajaran eksekutif Pemkab Aceh Singkil, tidak seorang pun hadir dalam RDP, itu walau sudah ditunggu sampai pukul 14.00 WIB.

Lantaran tidak hadir, Komisi I sebut Ramli Boga telah menyampaikan permasalahan tersebut kepada pimpinan dewan. 

"Pimpinan meminta waktu untuk koordinasi dengan eksekutif," kata Ramli Boga. 

Menurut Ramli Boga, jika koordinasi pimpinan dewan dengan eksekutif, tidak menemukan titik terang.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved