ASN Pemkab Nagan Raya Ikut Pelatihan Kepemimpinan Administrator di LAN

Dalam kesempatan ini, peserta PKA mengangkat topik strategis bertajuk ASN Corporate University, sebuah sistem pembelajaran terintegrasi yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi ASN sesuai kebutuhan organisasi.

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Sebanyak 22 peserta Aparatur Sipil Negara (ASN) ikut Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I Tahun 2025 diselenggarakan Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Kinerja (Pusjar SKMK) Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI di Aceh Besar.

Peserta pelatihan dari ASN di Aceh termasuk ASN dari Pemkab Nagan Raya dan peserta ikut Studi Lapangan di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Subulussalam, Selasa (17/6/2025).

Kegiatan ini dilakukan secara daring sebagai bentuk efisiensi anggaran yang tengah digalakkan oleh pemerintah.

Studi lapangan ini merupakan bagian integral dari proses pembelajaran strategis yang bertujuan, untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan ASN serta memperkaya wawasan peserta terhadap praktik pengelolaan kepegawaian modern. 

Fokus utama kegiatan ini adalah bagaimana BKPSDM Kota Subulussalam membangun sistem manajemen talenta ASN serta mengembangkan layanan kepegawaian yang efektif, transparan, dan responsif.

Dalam kesempatan ini, peserta PKA mengangkat topik strategis bertajuk ASN Corporate University, sebuah sistem pembelajaran terintegrasi yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi ASN sesuai kebutuhan organisasi.

Inisiatif ini bertujuan mendukung pencapaian visi, misi, dan tujuan strategis instansi pemerintah.

Kepala BKPSDM Kota Subulussalam, Rano Sartono Saraan SE menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Kinerja (Pusjar SKMK), menjadikan Subulussalam sebagai lokus studi lapangan. 

Ia menjelaskan, penerapan kepemimpinan yang efektif dan manajemen kinerja yang terstruktur merupakan dua pilar penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik serta menyelesaikan permasalahan di instansi pemerintah. 

"Kepemimpinan yang visioner dan partisipatif mampu menciptakan lingkungan kerja yang terbuka terhadap perubahan, mendorong budaya inovatif, serta membangun semangat kolaborasi antar pegawai," jelasnya.

Baca juga: Wabup Nagan Raya Tegaskan akan Sanksi ASN yang tidak Disiplin

Sementara itu, pembimbing PKA Angkatan I Waldi Ishaq menjelaskan, program pelatihan ini mengadopsi metode Blended Learning, dimulai dengan pembelajaran mandiri (self learning) sejak 14 April 2025, dilanjutkan dengan distance learning pada 29 April–12 Juni 2025, dan kemudian sesi klasikal (tatap muka) yang akan dilaksanakan pada 26–28 Agustus 2025.

Dalam kegiatan studi lapangan ini, jelas Waldi, peserta difokuskan untuk mendalami berbagai aspek kunci dari instansi lokus, seperti strategi manajemen kinerja, inovasi pelayanan publik, kepemimpinan, kolaborasi lintas sektor, hingga pemanfaatan teknologi digital.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi peserta dalam memahami serta mengadopsi praktik terbaik dari instansi yang dikunjungi,” terang Waldi.