Opini
Green Religion, Bukan Basa-Basi!
Krisis iklim dan kerusakan lingkungan bukan lagi isu masa depan. Ini adalah realitas yang sedang berlangsung, menghantui setiap detik kehidupan kita h
Kita tidak bisa menunda lagi. Green religion harus menjadi gerakan kolektif umat beragama untuk menghadirkan dunia yang lebih lestari, adil, dan beradab. Karena bumi bukan warisan nenek moyang, melainkan titipan anak cucu. Maka, menjaga lingkungan adalah amanah suci, bukan sekadar pilihan. Setiap langkah kecil, mulai dari mengurangi sampah plastik, menanam pohon, hingga hemat energi, adalah bagian dari ibadah. Mari jaga bumi dengan iman, rawat lingkungan dengan cinta, dan wujudkan agama yang bukan sekadar retorika, tetapi nyata dalam tindakan. Kita butuh masjid-masjid yang ramah lingkungan, pesantren yang mandiri energi, serta dakwah yang membangkitkan kesadaran ekologi umat. Inilah saatnya mengubah cara kita beragama dari yang pasif menjadi aktif, dari simbolik menjadi praksis. Green religion bukan tren sesaat, tetapi panggilan zaman yang harus dijawab dengan sepenuh hati. Green religion, bukan basa-basi! ( Email: miqbal@bbg.ac.id)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.