Kesehatan

Masuk Usia 45 Tahun? Ini Tanda Tanda Menopause dan Cara Ampuh Mengatasinya Menurut Seksolog dr Boyke

Menopause bukan hanya soal berhentinya haid, tetapi membawa perubahan besar pada fisik dan emosi wanita, serta berpengaruh pada hubungan suami istri.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
TAULANY TV
Seksolog dr Boyke saat menjelaskan masa menopause pada wanita, dikutip Serambinews.com, Kamis (19/6/2025). 

Dr Boyke menceritakan pengalamannya saat menangani seorang pasien yang mengaku mengikuti kursus khusus untuk menjadi "ani-ani profesional."

Menurut pengakuan pasien tersebut, pelatihan itu tidak hanya soal penampilan, tetapi juga soal sikap dan psikologi dalam menjalin hubungan sehingga output dari pelatihan tersebut membuat pria seolah "klepek-klepek".

"Pasien saya bilang kalau dia jadi ani ani, ternyata dia diajarin. Saya diajari, dok, bahwa kursus pertama agar laki-laki itu klepek-klepek adalah: jadilah perempuan penurut," ujar pasien tersebut kepada Dr Boyke.

Lebih lanjut, Dr Boyke menjelaskan bahwa pelatihan tersebut fokus pada bagaimana cara melayani pria, baik secara emosional maupun dalam peran sosial sehari-hari.

Menurut sang pasien, alasan utama mengapa sikap penurut dijadikan fondasi pelatihan adalah karena saat ini banyak perempuan mandiri yang dianggap terlalu dominan, terutama yang sudah mapan secara ekonomi dan karier.

"Perempuan zaman sekarang itu dominan. Kalau sudah punya pekerjaan bagus, merasa lebih bisa, lebih tahu. Nah, ini bikin laki-laki merasa keperkasaannya berkurang," ujar Dr Boyke menirukan penjelasan dari pasiennya.

Maskulinitas yang Rawan

Menanggapi fenomena ini, Andre Taulany, yang turut hadir dalam perbincangan, menyatakan bahwa memang sudah menjadi “kodrat laki-laki” untuk dihormati dan diposisikan sebagai pemimpin dalam hubungan.

"Memang itu kodrat laki-laki yang harus dihargai, di-respect sebagai pemimpin, supaya keperkasaan mereka tetap tinggi," kata Andre.

Dr Boyke pun mengamini pernyataan tersebut, seraya menambahkan bahwa laki-laki secara umum akan mencari pasangan yang mau menghargai dan tidak mengancam rasa keperkasaan mereka.

"Nah makanya cari yang perempuan yang mau menghargai," pungkas dr Boyke. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved