Pendarahan, Mahasiswi Meninggal di Kamar Kos Usai Melahirkan, Pacar Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap

Bayi yang baru dilahirkan dibuang pacar S berinisial B (21) ke bawah jembatan Tegineneng, Pesawaran.

Editor: Faisal Zamzami
TribunJateng.com
ILUSTRASI MELAHIRKAN - Seorang mahasiswi berinisial S ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di kawasan Kedaton, Bandar Lampung, Lampung, Kamis (19/6/2025). 

SERAMBINEWS.COM - Seorang mahasiswi berinisial S ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di kawasan Kedaton, Bandar Lampung, Lampung, Kamis (19/6/2025).

Diduga S mengalami pendarahan setelah persalinan.

Bayi yang baru dilahirkan dibuang pacar S berinisial B (21) ke bawah jembatan Tegineneng, Pesawaran.

Kapolsek Kedaton, AKP Budi Harto, mengatakan bayi ditemukan warga dalam keadaan hidup.

"Jadi pria diduga sebagai pacarnya korban telah kami amankan di Polsek Kedaton, sedangkan bayi yang dilahirkan dari pengakuan pelaku telah dibuang di jembatan Tegineneng," paparnya, Kamis (19/6/2025), dikutip dari TribunLampung.com.

Diketahui, korban hamil di luar nikah dan B meminta melakukan persalinan di kos agar tak diketahui orang tua masing-masing.

"Supaya tidak ketahuan melahirkan di rumah sakit maka lahiran di kosan," imbuhnya.

Hasil penyelidikan sementara, S mengetahui waktu perkiraan kelahiran bayi sehingga melakukan persalinan tanpa bantuan medis.

S sempat dibawa ke RS Bhayangkara karena pendarahan, namun petugas medis menyatakan S sudah meninggal.

"Jadi dari kamar kos yang didatangi tim Inafis bahwa barang bukti diamankan diantaranya ada kain, alas tempat tidur yang banyak darah, hingga air ketuban dan juga ada gunting diamankan," tandasnya.

Pihak keluarga telah menyetujui untuk proses autopsi jenazah.

"Semua ini untuk kepentingan penyidikan makanya dilakukan autopsi," bebernya.

Baca juga: Gadis Ini Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap, Dilahirkan di Kamar Mandi Pabrik Tempatnya Bekerja

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Ilmu Matematika dan IPA (FMIPA) Universitas Lampung, Junaidi, membenarkan S meruapak mahasiswinya yang kini telah semester enam.

"Saya juga kaget, saat ini sedang berusaha mencari informasi tersebut yang sejelasnya," ucapnya.

 
Sementara itu, pemilik kos, Purwadi (56), mengaku mendengar suara gaduh dari kamar korban.

Purwadi mendatangi kamar korban ditemani istri pada Kamis (19/6/2025) sekira pukul 00.55 WIB. 

"Karena bengong, saya turun lagi. Tapi istri saya masih di atas, sepertinya mereka ngomong ke istri saya. Tak lama, saya disuruh naik lagi sama istri ," katanya.

S sempat dibawa ke rumah sakit, namun Purwadi mendapat kabar S meninggal.

Selama ini korban dikenal pendiam dan gerak-geriknya tak menunjukkan sedang hamil.

"Pada saat duduk, saya melihat korban dan normal saja keadaannya. Korban sudah 3 tahun kos tempat saya. Dan kami tidak tahu kalau hamil, karena pakai bajunya selalu besar dan pakai celana jins," imbuhnya.

Baca juga: Bayi yang Dibunuh Brigadir AK Ternyata Hasil Hubungan Gelap, Pelaku Ancam Ibu Korban agar Tak Lapor

Pacar Ditangkap Usai Buang Bayi

Pacar mahasiswi S, telah diamankan oleh Polsek Kedaton untuk mempertanggungjawabkan perbuatan kejinya membuang bayi hasil hubungan gelapnya dengan sang kekasih. 

Kapolsek Kedaton, AKP Budi Harto mengatakan, polisi telah mengamankan pacar korban dan sengaja membuang bayi tersebut di jembatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran. 

"Jadi pria diduga sebagai pacarnya korban telah kami amankan di Polsek Kedaton, sedangkan bayi yang dilahirkan dari pengakuan pelaku telah dibuang di jembatan Tegineneng," kata Kapolsek Kedaton, AKP Budi Harto, Kamis (19/6/2025). 

Ia mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan kemarin Rabu (18/6/2025), sekira pukul 22.00 WIB teleh terjadi peristiwa tersebut.

Ia mengatakan, polisi mendapati bahwa korban meninggal dunia yang merupakan wanita muda melahirkan sendiri di dalam kamar kosannya. 

Bayi tersebut dari pengakuan pacar mahasiswi tersebut bahwa, bayi tersebut dalam kondisi hidup. 

"Karena dari keterangan pelaku saat membawa bayi tersebut ke jembatan Tegineneng bahwa denyut jantungnya masih ada," kata AKP Budi. 

Korban memilih melahirkan sendiri dan tidak ada yang tahu masing-masing orang tua kedua belah pihak.

"Supaya tidak ketahuan melahirkan di rumah sakit maka lahiran di kosan," kata AKP Budi. 

Pacar korban diintrogasi bahwa dari hasil pemeriksaan bayi tersebut sudah waktunya lahir di usia 9 bulan. 

"Jadi bayi itu dilahirkan tapi sendiri di kosan korban, sehingga ada pendarahan," kata AKP Budi.

Korban kehabisan darah lalu lemas, dibawa klinik kosasih tapi tidak ada perawatnya dan dibawa ke RS Bhayangkara. 

Namun sampai dengan pemeriksaan bahwa korban tidak ada lagi nafasnya.

Pacar korban telah diamankan di kantor polisi dan penetapan tersangka akan ada gelar penetapan tersangka dahulu. 

"Jadi dari kamar kos yang didatangi tim Inafis bahwa barang bukti diamankan diantaranya ada kain, alas tempat tidur yang banyak darah, hingga air ketuban dan juga ada gunting diamankan," kata AKP Budi. 

Jenazah masih di RS Bhayangkara dan polisi sudah minta persetujuan keluarga agar korban di autopsi.

"Semua ini untuk kepentingan penyidikan makanya dilakukan autopsi dan telah disetujui keluarga korban," kata AKP Budi Harto.

 

 

Baca juga: Irwan Mussry Dikenal Kaya Raya, Desainer Anne Avantie Ungkap Harga Kebaya yang Dipakai Maia Estianty

Baca juga: Remukkan AJ Motor, Mutiara Raya Melesat ke Putaran Kedua Piala KONI Aceh, Besok Corola Jajal ASKAB

Baca juga: Diklaim sebagai Royal Wedding Termegah, Intip Souvenir Ngunduh Mantu Al Ghazali & Alyssa Daguise

Sebagian artikel telah tayang di TribunLampung.com dengan judul Polisi Amankan Pacar Mahasiswi yang Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap Keduanya

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Motif Pria di Lampung Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap, Pacar Meninggal usai Persalinan, https://www.tribunnews.com/regional/2025/06/20/motif-pria-di-lampung-buang-bayi-hasil-hubungan-gelap-pacar-meninggal-usai-persalinan?page=all.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved