BSU 2025 Rp 600.000 Gagal Cair? Ternyata Ini Bisa Menjadi Penyebabnya! Begini Cara Memastikannya

BSU 2025 Rp 600.000 Gagal Cair? Ternyata Ini Bisa Menjadi Penyebabnya! Begini Cara Memastikannya

SERAMBINEWS.COM-Dalam proses pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025, salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh para penerima adalah memastikan rekening bank yang digunakan masih aktif dan telah diperbarui.

Memperbarui data rekening bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari proses validasi resmi yang sangat menentukan keberhasilan pencairan bantuan.

Pemerintah menegaskan bahwa hanya rekening yang aktif dan telah terverifikasi yang akan diproses untuk pencairan BSU senilai Rp600.000.

 Jika data rekening tidak diperbarui, besar kemungkinan dana bantuan tidak akan masuk ke rekening penerima.

 Banyak kasus kegagalan pencairan BSU di lapangan terjadi karena sejumlah masalah, seperti rekening yang tidak valid, nomor rekening yang sudah tidak aktif, hingga ketidaksesuaian data identitas.

Baca juga: BSU 2025 Belum Cair Meski Sudah Lolos Verifikasi? Ini Penjelasan dan Solusinya

Oleh karena itu, penting bagi calon penerima untuk segera memeriksa dan memperbarui informasi rekening mereka agar hak bantuan tidak terjadi hambatan.

Agar dana Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 dapat diterima tanpa hambatan, para peserta diwajibkan untuk memperbarui atau mengonfirmasi kembali rekening bank yang telah terdaftar.

Proses pembaruan ini bisa dilakukan secara online melalui laman resmi BPJS Ketenagakerjaan atau aplikasi JMO.

Kewajiban ini merujuk pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2025, yang menekankan pentingnya validasi data rekening guna memastikan kelancaran penyaluran bantuan.

Baca juga: Segera Cair! Silakan Cek Syarat Penerima BSU Rp600 Ribu yang Bakal Ditransfer Bulan Juni Ini

Validasi ini menjadi langkah krusial untuk menjamin akurasi data, transparansi, dan meminimalkan gangguan teknis selama proses pencairan.

Program BSU 2025 sendiri menargetkan lebih dari 17 juta penerima, termasuk pekerja dan guru honorer.

Oleh karena itu, pemerintah sangat menekankan pentingnya partisipasi aktif dari setiap calon penerima untuk memperbarui data rekening mereka secara tepat waktu.

Dua Cara Memperbarui Rekening untuk BSU 2025

Agar pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 berjalan lancar, peserta perlu memastikan data rekening bank yang digunakan telah diperbarui dan sesuai.

Pemerintah menyediakan dua cara mudah untuk melakukan pembaruan rekening:

Baca juga: Rusia Kecam Keras Serangan AS-Israel ke Iran: "Langgar Hukum Internasional, Ancam Stabilitas Global"

1. Melalui Situs Resmi BSU BPJS Ketenagakerjaan

Langkah-langkah:

1. Akses laman: https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
2. Isi data pribadi yang diminta, seperti:

• Nomor Induk Kependudukan (NIK)
• Nama lengkap
• Tanggal lahir
• Nama ibu kandung
• Nomor HP aktif
• Alamat email

Sistem akan memverifikasi apakah Anda termasuk calon penerima BSU 2025.

Baca juga: Pengumuman Hasil PPPK Tahap 2 Sudah Mulai Dirilis, Ini Cara Mudah Cek Nama Lewat SSCASN dan Instansi

3. Masukkan nomor rekening aktif dari bank Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri) atau BSI

4. Pastikan nama dan nomor rekening sesuai dengan data kepesertaan

5. Konfirmasi data yang telah dimasukkan

Simpan bukti atau notifikasi bahwa pembaruan telah berhasil

Baca juga: Puluhan Kode Redeem FF 24 Juni 2025: Klaim Hadiah Skin Evo, M1887 One Punch Man, hingga Diamond!

2. Melalui Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile)

Langkah-langkah:

1. Buka aplikasi JMO dan login menggunakan akun BPJS Ketenagakerjaan
2. Masuk ke menu “Profil Saya” atau “Pengkinian Data”
3. Perbarui data dengan memasukkan:

• Nomor rekening terbaru
• Nomor HP aktif
• Alamat email

Dengan mengikuti salah satu dari dua metode di atas, peserta BSU dapat memastikan bahwa dana bantuan sebesar Rp600.000 dapat tersalurkan tepat waktu dan tanpa kendala.

Baca juga: Dunia di Ujung Perang Nuklir? Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel-Iran, Tapi Rudal Masih Terbang!

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)