Konflik Israel vs Iran
Sehari Usai Gencatan Senjata dengan Israel, Iran Gantung Tiga Orang Diduga Mata-mata di Tel Aviv
Eksekusi lewat cara digantung hingga mati ini dilakukan Iran, sehari setelah gencatan senjata antara kedua negara musuh bebuyutan itu mulai berlaku.
Eksekusi lewat cara digantung hingga mati ini dilakukan Iran, sehari setelah gencatan senjata antara kedua negara musuh bebuyutan itu mulai berlaku.
SERAMBINEWS.COM - Sebelumnya pada Selasa, Iran mengatakan kalau pihaknya siap untuk kembali berunding dengan Amerika Serikat (AS).
Bersedianya Iran kembali ke meja perundingan karena tercapainya gencatan senjata -meski rapuh- dalam perangnya dengan Israel.
Iran dan Israel telah berperang selama 12 hari serangan yang menghantam fasilitas nuklir negara tersebut.
Namun, bahkan saat Iran tampaknya menyatakan kesediaannya untuk meninjau kembali perundingan nuklir yang digagalkan oleh serangan mendadak Israel, Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan negaranya akan terus "menegaskan hak-haknya yang sah" untuk penggunaan tenaga atom secara damai.
Amerika Serikat pada Minggu telah bergabung dengan Israel dalam serangan terhadap situs nuklir utama.
Setelah Iran membalas dengan serangan rudal Senin malam yang menargetkan pangkalan AS di Qatar, Presiden Donald Trump menyerukan de-eskalasi, mengumumkan garis besar kesepakatan gencatan senjata beberapa jam kemudian.
Dalam panggilan telepon pada Selasa, Pezeshkian mengatakan kepada mitranya dari Uni Emirat Arab "untuk menjelaskan kepada mereka, dalam hubungan Anda dengan Amerika Serikat, bahwa Republik Iran hanya ingin menegaskan hak-haknya yang sah".
"Iran tidak pernah berupaya memperoleh senjata nuklir dan tidak mengupayakannya," katanya seperti dikutip kantor berita resmi IRNA.
Dia juga menambahkan kalau Iran "siap menyelesaikan masalah... di meja perundingan".
Israel mengatakan memulai perang pada 13 Juni, untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir, sebuah ambisi yang telah lama dibantah oleh Teheran.
Baca juga: Israel & Iran Saling Ancam, Netanyahu Peringatkan Situs Nuklir, Teheran Sebut Zionis Frustasi
Setelah Trump dengan marah mencaci kedua belah pihak atas pelanggaran awal gencatan senjata pada Selasa, Teheran mengumumkan akan menghormati ketentuan kesepakatan tersebut jika Israel melakukan hal yang sama.
Sementara Israel mengatakan telah menahan diri dari serangan lebih lanjut.
Iran, Rabu (25/6/2025) menyatakan kalau pihaknya telah mengeksekusi tiga orang yang dituduh menjadi mata-mata untuk Israel.
Eksekusi lewat cara digantung hingga mati ini dilakukan Iran, sehari setelah gencatan senjata antara kedua negara musuh bebuyutan itu mulai berlaku.
peralatan perang
Tel Aviv
Konflik Israel vs Iran
Iran
Israel
pangkalan militer
Serambinews.com
Serambi Indonesia
Dituding Lancarkan Operasi Rahasia di 12 Negara Eropa, Iran: Ini Propaganda |
![]() |
---|
Dicurigai Jadi Mata-mata Israel, Ribuan Warga Afghanistan Diusir dari Iran |
![]() |
---|
Lolos dari Maut, Detik-detik Menegangkan Presiden Iran Diserang Israel & Kabur Lewat Pintu Darurat |
![]() |
---|
Israel Ancam Lancarkan Serangan Besar-besaran ke Teheran Jika Tel Aviv Diusik, Iran Gentar? |
![]() |
---|
Houthi Luncurkan Rudal Balistik ke Israel, Target Bandara dengan Hulu Ledak Dahsyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.