Konflik Iran vs Israel

Israel & Iran Saling Ancam, Netanyahu Peringatkan Situs Nuklir, Teheran Sebut Zionis Frustasi

Juru bicara Markas Besar Pusat Khatam al-Anbiya, Kolonel Ebrahim Zolfaghari, mengatakan Iran akan memberikan respons yang menghancurkan terhadap AS...

Editor: Nurul Hayati
Tangkap layar YouTube AlJazeera Arabic A- A+
IRAN KEMBALI DISERANG - Tangkap layar YouTube AlJazeera Arabic, memperlihatkan ledakan yang terjadi di Karaj, sebelah barat Teheran, Senin (23/6/2025). Israel kembali melancarkan serangan ke Iran. 

Juru bicara Markas Besar Pusat Khatam al-Anbiya, Kolonel Ebrahim Zolfaghari, mengatakan Iran akan memberikan respons yang menghancurkan terhadap AS dan Israel jika gencatan senjata dilanggar.

SERAMBINEWS.COM - Diketahui Iran dan Israel melakukan gencatan senjata, setelah diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Senin (23/6/2025) malam waktu setempat.

Gencatan senjata tersebut dilakukan setelah Israel dan Iran terlibat perang rudal selama 12 hari sejak serangan pertama Tel Aviv ke Teheran pada 13 Juni 2025.

Dalam, perjalanan konflik tersebut Amerika Serikat pun terlibat, di mana AS membom tiga situs nuklir Iran pada 22 Juni 2025.

Selama perang 12 hari dilaporkan 606 orang Iran tewas dan tercatat total 5.332 orang terluka.

Di Israel, sedikitnya 28 orang tewas dalam serangan Iran.

Kini, Iran dan Israel saling memberi ancaman di tengah gencatan senjata yang baru dimulai pada Selasa (24/6/2025).

Juru bicara Markas Besar Pusat Khatam al-Anbiya, Kolonel Ebrahim Zolfaghari, mengatakan Iran akan memberikan respons yang menghancurkan terhadap AS dan Israel jika gencatan senjata dilanggar.

 Dia memperingatkan Amerika Serikat dan Israel untuk belajar dari serangan yang dilakukan angkatan bersenjata Iran terhadap pangkalan AS Al-Udeid di Doha, Qatar. 

"Rezim Israel yang frustrasi terbiasa mengatakan kebohongan besar," kata Zolfaghari dikutip dari mehrnews.com, Rabu (25/6/2025).

IRAN MEMBALAS - Puluhan rudal ditembakkan Iran ke Israel, Minggu (22/6/2025). Serangan ini sebagai respons atas tindakan Amerika menyerang fasilitas nuklir Iran.
IRAN MEMBALAS - Puluhan rudal ditembakkan Iran ke Israel, Minggu (22/6/2025). Serangan ini sebagai respons atas tindakan Amerika menyerang fasilitas nuklir Iran. (Kolase Tribunnews)

Baca juga: Panik Serangan Balasan Iran Usai Bom Situs Nuklir, Donald Trump Evakuasi Warganya dari Timur Tengah

Ia pun mengungkit serangan terakhir Israel terhadap Teheran.

Israel disebutnya melanggar wilayah udara Iran dengan pesawat tak berawak dan telah menyerang beberapa bagian Iran pada Selasa pagi.

"Angkatan bersenjata Iran yang kuat sepenuhnya siap menghadapi segala bentuk agresi musuh dengan pengetahuan yang mendalam," tegasnya.

Sebelumnya Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengatakan pasukannya akan terus menekan pelatuk setelah gencatan senjata dengan rezim Zionis untuk menanggapi setiap pelanggaran terhadap kesepakatan gencatan senjata.

 IRGC mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menyerang target militer Israel dengan serangkaian rudal sebagai bentuk balasan atas serangan yang dilancarkan terhadap Iran pada Selasa pagi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved