Kajian Islam
Bulan Muharram, Bulan Suci untuk Hijrah Spiritual: Ustaz Adi Hidayat Ungkap Amalan Khusus
Al-Muharram termasuk salah satu dari empat bulan haram (bulan yang dimuliakan), bersama dengan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Rajab.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Yeni Hardika
SERAMBINEWS.COM - Menyambut datangnya bulan Al-Muharram, bulan pertama dalam kalender Hijriah, Ustaz Adi Hidayat mengajak umat Islam untuk menjadikannya sebagai momentum hijrah menuju kehidupan yang lebih baik.
Dalam ceramahnya yang diunggah lewat kanal YouTube Adi Hidayat Official, beliau menekankan pentingnya meningkatkan amalan saleh dan meninggalkan segala bentuk kemaksiatan.
“Al-Muharram bukan sekadar penanda awal tahun Islam. Lebih dari itu, ia adalah bulan suci yang dimuliakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk melatih diri kita meninggalkan larangan dan memperkuat ketaatan,” ujar Ustaz Adi Hidayat dikutip Serambinews.com, Kamis (26/6/2025).
Al-Muharram termasuk salah satu dari empat bulan haram (bulan yang dimuliakan), bersama dengan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Rajab.
Dalam Surat At-Taubah ayat 36, Allah menegaskan pentingnya bulan-bulan ini untuk menjauhi perbuatan maksiat.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, perbuatan baik yang dilakukan di bulan haram akan mendapatkan pahala yang berlipat, sementara perbuatan dosa bisa berpotensi diganjar dua kali lipat.
Baca juga: Rekomendasi Wisata di Banda Aceh untuk Libur Muharram, dari Alam hingga Religi, Uang Masuk Murah!
Oleh karena itu, beliau mengimbau umat Islam untuk meningkatkan ibadah, seperti shalat sunnah, membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan terutama berpuasa.
“Puasa di bulan Al-Muharram sangat dianjurkan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Bahkan, puasa terbaik setelah Ramadan adalah puasa di bulan Allah, yaitu Al-Muharram,” tambahnya.
Beliau juga menekankan pentingnya menjaga lisan, pandangan, dan perbuatan selama bulan ini agar terhindar dari kezaliman terhadap diri sendiri maupun orang lain.
Ustaz Adi Hidayat menutup pesannya dengan doa agar umat Islam diberikan taufik dan kemuliaan dalam mengisi bulan suci ini dengan amal-amal terbaik, serta menjadi insan yang lebih dekat kepada Allah.
Lebih lanjut, Ustadz Adi Hidayat menekankan anjuran memperbanyak amal saleh di bulan Al-Muharram.
Menurutnya, bulan ini adalah kesempatan istimewa untuk meningkatkan ibadah seperti shalat, infaq, membaca Al-Qur’an dan berdoa.
Baca juga: Benarkah Tidak Boleh Membangun Rumah di Bulan Muharram? Buya Yahya Ungkap Kapan Hari Jelek Itu
“Bila mampu mengumpulkan semua amalan itu, maka kerjakan satu amalan yang berpotensi mengumpulkan semuanya, yaitu puasa,” jelas Ustadz Adi Hidayat.
Beliau menambahkan bahwa puasa di bulan Al-Muharram sangat dianjurkan dan disukai Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Ustaz Adi Hidayat
amalan
Muharram
amalan bulan Muharram
amalan di bulan Muharram
Serambinews.com
Serambi Indonesia
berita serambi
Lupa Salah Satu Rukun Shalat Tapi Tidak Sujud Sahwi, Apakah Shalatnya Sah? Ini Penjelasan UAS |
![]() |
---|
Bolehkah Shalat Isya Dikerjakan di Waktu Tahajud? Simak Jawaban Buya Yahya |
![]() |
---|
Talak Lewat WA atau SMS Apakah Sah? Ini Hukumnya Menurut Buya Yahya |
![]() |
---|
Empat Kunci Emas Lewat Amalan Hari Jumat: Buka Pintu Rezeki, Rahmat dan Ampunan dari Allah |
![]() |
---|
Diuji dengan Perselingkuhan Suami, Buya Yahya Ungkap Jalan Tengah untuk Istri, Langsung Cerai? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.