Jadwal Amalan Sunnah, Niat Puasa 1 Muharram & Doa Awal Tahun Menyambut Tahun Baru Islam 1447 H

Makna dan Tujuan:
Dengan membaca doa ini, seorang Muslim mengakui kelemahan diri, memohon ampun kepada Allah atas segala dosa, dan berharap agar segala amal baik yang telah dilakukan selama setahun diterima oleh-Nya.

Baca juga: Bulan Muharram, Bulan Suci untuk Hijrah Spiritual: Ustaz Adi Hidayat Ungkap Amalan Khusus

2. Doa Awal Tahun

Doa ini dibaca setelah shalat Maghrib pada malam 1 Muharram, yakni Kamis malam Jumat, 27 Juni 2025.

• Doa Awal Tahun (Arab, Latin, dan Terjemahannya):

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

Latin: Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.   

Artinya: "Tuhanku, Kau Yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."

Makna dan Tujuan:
Doa ini merupakan bentuk permohonan kepada Allah SWT agar diberikan perlindungan dari godaan setan, diberi kekuatan untuk melawan hawa nafsu, dan mendapatkan kemudahan dalam menjalankan amal ibadah di tahun yang baru.

Baca juga: 30 Link Twibbon 1 Muharram 1447 H Untuk Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 2025, Desain Simpel & Cantik

Keutamaan Bulan Muharram dalam Islam

Rasulullah SAW bersabda:

"Puasa yang paling utama setelah puasa di bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam."
(HR. Muslim)

Ini menunjukkan bahwa Muharram adalah bulan yang sangat istimewa dan merupakan saat yang tepat untuk menambah amal ibadah. Bahkan, puasa di bulan ini memiliki pahala yang sangat besar, terutama pada hari-hari tertentu seperti Tasua dan Asyura.

Jadwal Puasa Sunnah Muharram 1447 H / Juni–Juli 2025

Berikut adalah panduan lengkap jadwal puasa sunnah selama bulan Muharram 1447 H:

Puasa Tasua dan Asyura 2025

• Puasa Tasua (9 Muharram): Sabtu, 5 Juli 2025
• Puasa Asyura (10 Muharram): Minggu, 6 Juli 2025

Niat Puasa Tasua:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَّاسُوعَاءِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Saya niat berpuasa sunnah Tasu’a esok hari karena Allah Ta’ala.

Niat Puasa Asyura:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الْعَاشُورَاءِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Saya niat berpuasa sunnah Asyura esok hari karena Allah Ta’ala.

Catatan penting: Puasa Tasua dan Asyura dilakukan untuk mengikuti sunah Nabi Muhammad SAW. Rasulullah berpuasa pada 10 Muharram dan berniat berpuasa juga pada 9 Muharram agar berbeda dari praktik kaum Yahudi yang juga mengagungkan hari tersebut.

Baca juga: Sambut 1 Muharram 1447 H Dengan Doa Awal dan Akhir Tahun, Ini Bacaannya, Simak Juga Anjuran Puasanya

Puasa Senin dan Kamis Muharram 2025

• Senin, 30 Juni 2025
• Kamis, 3 Juli 2025
• Senin, 7 Juli 2025
• Kamis, 10 Juli 2025
• Senin, 14 Juli 2025
• Kamis, 17 Juli 2025
• Senin, 21 Juli 2025
• Kamis, 24 Juli 2025
• Senin, 28 Juli 2025
• Kamis, 31 Juli 2025

Niat Puasa Senin:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الْإِثْنَينِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Aku berniat puasa sunnah hari Senin karena Allah Ta’ala.

Niat Puasa Kamis: