Dugaan Korupsi Laptop Oleh Nadiem Makarim Rp 9,9 Triliun, Setara dengan Bangun 99 Sekolah Rakyat
Karena pembangunan satu Sekolah Rakyat diperkirakan menelan dana Rp 100 miliar, akan ada 99 sekolah yang bisa didirikan jika anggaran pengadaan laptop
Gus Ipul mengatakan pembangunan Sekolah Rakyat akan dilakukan di berbagai titik di seluruh Indonesia secara bertahap.
Pada tahap awal, Sekolah Rakyat akan dibuka pada Juli 2025 di 63 titik.
Sementara itu, Maulida yang menjabat sebagai Ketua Satgas Pembangunan Sekolah Rakyat mengatakan nantinya setiap tahun akan dibangun 100 Sekolah Rakyat.
Baca juga: Diperiksa Terkait Korupsi Laptop Rp9,9 T, Nadiem Makarim Bawa Tas Hitam ke Kejagung, Apa Isinnya?
Kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook oleh Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada program digitalisasi pendidikan tahun 2019–2022 senilai Rp 9,9 triliun sudah naik ke tahap penyidikan.
Kasus korupsi itu terjadi ketika jabatan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) dipegang oleh Nadiem Makarim.
Terbaru, Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi mencekal Nadiem bepergian ke luar negeri.
Pencekalan itu bertujuaan agar proses penyidikan dapat berjalan lancar.
"Iya sejak 19 Juni 2025 untuk 6 bulan ke depan. Alasannya untuk memperlancar proses penyidikan," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, Jumat (27/6/2025).
Baca juga: Nasib Nadiem Makarim di Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Rp9,9 Triliun, Diperiksa Kejagung Senin Depan
Awal terungkapnya kasus korupsi Chromebook
Penyidikan kasus ini bermula dari program digitalisasi pendidikan Kemendikbudristek 2019–2022.
Proyek pengadaan peralatan TIK menggunakan laptop berbasis Chromebook dinilai bermasalah sejak awal karena tidak sesuai kondisi infrastruktur internet di Indonesia.
"Penggunaan Chromebook sebagai sarana untuk melaksanakan kegiatan Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) pada satuan pendidikan berjalan tidak efektif," kata Harli.
Kajian teknis awal sebenarnya merekomendasikan penggunaan sistem operasi Windows.
Namun, spesifikasi tersebut diubah tanpa dasar kebutuhan yang jelas, dan akhirnya ditetapkan OS Chromebook sebagai syarat utama dalam proses pengadaan.
"Diduga penggantian spesifikasi tersebut bukan berdasarkan atas kebutuhan yang sebenarnya," kata Harli.
Penyidik menduga terjadi permufakatan jahat yang mengarahkan perubahan spesifikasi agar sesuai dengan kepentingan pihak tertentu.
Prabowo Minta Rakyat Tetap Tenang: Percaya dengan Pemerintah yang Saya Pimpin |
![]() |
---|
Pasca Ojol Tewas Terlindas, Prabowo: Saya Prihatin dan Kasus Akan Diusut Tuntas |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Massa Demo Polda Aceh, Protes Ojol Tewas Terlindas Rantis |
![]() |
---|
Kode Redeem FF Free Fire 29 Agustus 2025! Klaim Skin Itachi dan Emote Legendaris Sebelum Kehabisan! |
![]() |
---|
Polisi Tewaskan Driver Ojol, Tagar “RIP Indonesia Democracy” Menggema di Berbagai Platform Medsos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.