Konflik Israel Vs Palestina

Konflik di Timur Tengah Memanas, Donald Trum & Netanyahu Sepakati Proposal Akhiri Genosida di Gaza

Pada Jumat (27/6/2025) dinihari waktu Indonesia, kedua pemimpin kedua negara tersebut menyepakati sebuah proposal perdamaian dalam konflik dengan...

Editor: Nurul Hayati
Facebook The White House
TRUMP DAN NETANYAHU - Tangkapan layar The White House pada Kamis (10/4/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dan Presiden AS Donald Trump (kanan) berfoto di Ruang Oval, Gedung Putih, pada hari Selasa (8/4/2025). Sikap Trump yang berubah drastis dalam waktu kurang dari 24 jam menimbulkan pertanyaan besar tentang konsistensi kebijakan luar negeri AS. 

AKHIR GENOSIDA - Kabar Trump dan Netanyahu menyepakati proposal dihentikannya genosida di Gaza

Baca juga: Israel Kembali Bombardir Gaza, 71 Warga Palestina Tewas di Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447

Perundingan

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas menyatakan kesiapannya untuk berunding dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump demi mewujudkan perdamaian menyeluruh dengan Israel.

Pernyataan ini muncul pada Selasa (25/6/2025) dan diberitakan oleh sejumlah media internasional seperti TRT World dan Middle East Monitor.

 “Kami siap bekerja sama dengan Presiden Trump untuk mencapai perdamaian menyeluruh dan adil berdasarkan solusi dua negara,” ujar Abbas seperti dikutip Anadolu Agency.

Sikap ini menandai pendekatan baru Abbas terhadap Trump.

Sebelumnya, hubungan keduanya sempat memburuk setelah Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada 2017 dan memindahkan kedutaan AS ke kota tersebut—kebijakan yang dikecam oleh Palestina dan sebagian besar komunitas internasional.

Kini, Abbas tampak memilih jalur pragmatis.

Dalam pernyataan terbarunya, ia menekankan upaya perdamaian harus didasarkan pada hukum internasional, resolusi-resolusi PBB, dan menjamin berdirinya negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Menurut laporan Middle East Monitor, Abbas menyebut rakyat Palestina masih percaya pada perdamaian, meski kondisi di lapangan terus memburuk akibat perluasan permukiman Israel dan kekerasan di wilayah pendudukan.

Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Israel maupun pernyataan dari Gedung Putih terkait kesiapan Abbas untuk membuka kembali dialog dengan Trump.

Sementara itu, komunitas internasional termasuk Uni Eropa dan PBB tetap menyerukan solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan realistis untuk mengakhiri konflik panjang di kawasan.

Seorang analis Timur Tengah yang dikutip Middle East Monitor menyebut pernyataan Abbas sebagai "tanda fleksibilitas politik" untuk menjaga relevansi Palestina dalam peta diplomasi global yang terus berubah.

Baca juga: Blak-blakan, Israel Incar Pemimpin Tertinggi Iran Dalam 12 Hari Perang, Khameini Sembunyi di Bunker

9 Tewas Akibat Serangan Israel ke Sekolah di Gaza
Jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di sebuah sekolah di Kota Gaza meningkat menjadi sembilan orang.

Informasi ini disampaikan oleh sumber di Rumah Sakit al-Shifa.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved