Konflik Israel Vs Palestina

Suara Ledakan tak Henti hingga Terasa Bak Gempa Bumi, Israel Bombardir Gaza Jelang Gencatan Senjata

"Ledakan tidak pernah berhenti, mereka mengebom sekolah dan rumah. Rasanya seperti gempa bumi. Di berita, kita mendengar gencatan senjata sudah dekat,

Editor: Nurul Hayati
khaberni/tangkap layar
RUMAH JEBAKAN - Tangkap layar unggahan Brigade Al Qassam saat sergapan terhadap Pasukan Israel. Pasukan pejuang Palestina, Brigade Al-Qassam dan Al-Quds terus menggempur Zionis Israel, termasuk di Khan Yunis, Minggu (29/6/2025). 

"Ledakan tidak pernah berhenti, mereka mengebom sekolah dan rumah. Rasanya seperti gempa bumi. Di berita, kita mendengar gencatan senjata sudah dekat, di lapangan kita melihat kematian dan kita mendengar ledakan," imbuhnya.

SERAMBINEWS.COM - Menurut otoritas kesehatan Gaza, sedikitnya 25 orang tewas dalam serangan udara Israel, pada hari Senin, termasuk 10 korban jiwa di Zeitoun.

Sementara itu belum ada komentar langsung dari militer Israel, yang selama ini menuduh militan Palestina bersembunyi di antara warga sipil tuduhan yang dibantah kelompok-kelompok militan.

Menurut para analis militer, serangan intensif menjelang gencatan senjata merupakan bagian dari strategi “shock and awe” yang digunakan Israel agar membuat lawan goyah sebelum membuat kesepakatan.

Dengan adanya tekanan militer, Israel yakin pihaknya dapat memperkuat posisi dalam negosiasi, meski risikonya adalah meningkatnya jumlah korban sipil dan kerusakan infrastruktur di Gaza.

Israel kembali melancarkan serangan udara intensif ke Jalur Gaza, tepat saat para pejabatnya bersiap menghadiri perundingan gencatan senjata yang difasilitasi Amerika Serikat di Washington.

Menurut laporan warga sebelum serangan di intensifkan, sejumlah tank-tank Israel terlihat bergerak maju ke wilayah timur pinggiran Zeitoun, salah satu distrik padat penduduk di Kota Gaza, Senin (30/6/2025).

Tak lama setelah itu, mereka menembaki permukiman dan infrastruktur sipil di daerah tersebut.

 Penembakan berlangsung bersamaan dengan gempuran udara yang terus terjadi di wilayah utara Gaza.

SOROKA- Biasanya Israel hobi mengebom rumah sakit di Gaza dan Iran, kali ini giliran rumah sakit Soroka Israel yang terkena hantam rudal Iran. Atap Rumah Sakit Soroka ambruk setelah serangan rudal Iran. Dilaporkan beberapa waktu lalu, sebuah rudal Iran telah menyerang Rumah Sakit Soroka di kota Be'er Sheva di Israel selatan.
SOROKA- Biasanya Israel hobi mengebom rumah sakit di Gaza dan Iran, kali ini giliran rumah sakit Soroka Israel yang terkena hantam rudal Iran. Atap Rumah Sakit Soroka ambruk setelah serangan rudal Iran. Dilaporkan beberapa waktu lalu, sebuah rudal Iran telah menyerang Rumah Sakit Soroka di kota Be'er Sheva di Israel selatan. (tangkapan layar X/@sentdefender)

Baca juga: Rudal Hamas Kembali Gempur Israel Tanpa Ampun, Kebakaran hingga Ratusan Kendaraan Militer Hancur

“Tank-tank mereka masuk dan menembak tanpa peringatan. Suaranya seperti guntur tanpa henti,” kata Salah, seorang warga Zeitoun, dikutip dari The New Arab.

"Ledakan tidak pernah berhenti, mereka mengebom sekolah dan rumah. Rasanya seperti gempa bumi. Di berita, kita mendengar gencatan senjata sudah dekat, di lapangan kita melihat kematian dan kita mendengar ledakan," imbuhnya.

Baca juga: Cerita Relawan, Ibu Hamil di Gaza Terkena Peluru Saat Israel Serang Tenda, Bayi Terbunuh Besi Panas

Gencatan Senjata Digelar, Ada Harapan Baru untuk Gaza?
Sebagai informasi sebelum Israel mengintensifkan serangan, Pemerintah Amerika Serikat dan Menteri Urusan Strategis Israel, Ron Dermer memulai perundingan gencatan senjata di Gedung Putih pada awal pekan ini.

Pertemuan yang berlangsung tertutup ini menandai upaya baru untuk mengakhiri konflik berkepanjangan di Gaza yang telah menelan ribuan korban jiwa dan menimbulkan krisis kemanusiaan besar.

AS tak merinci pembicaraan apa saja yang dibahas dalam pertemuan itu.

Namun sejumlah sumber menyebut pertemuan itu dimaksudkan untuk menyusun skema gencatan senjata jangka panjang yang sempat buntu karena perbedaan besar.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved