BKPSDM Sabang Bekali 44 CPNS Sebelum Bertugas di OPD, Baris-berbaris Hingga Pemahaman Anti Korupsi

Kepala Bidang Pengembangan Potensi dan Profesi ASN BKPSDM Sabang, Andi Siswanda, menyatakan pembekalan ini bertujuan untuk membekali para CPNS dengan pemahaman dasar mengenai tugas dan tanggung jawab mereka sebagai aparatur sipil negara.

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG – Sebanyak 44 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota Sabang mengikuti pembekalan intensif yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dimulai Selasa (2/7/2025), sebagai langkah awal untuk mempersiapkan para CPNS sebelum resmi bertugas di organisasi perangkat daerah (OPD) masing-masing.

Kepala Bidang Pengembangan Potensi dan Profesi ASN BKPSDM Sabang, Andi Siswanda, menyatakan pembekalan ini bertujuan untuk membekali para CPNS dengan pemahaman dasar mengenai tugas dan tanggung jawab mereka sebagai aparatur sipil negara.

“Ini merupakan masa pengantar. Kami ingin para CPNS benar-benar siap ketika ditempatkan di dinas atau OPD masing-masing.

Selain itu, pembekalan ini juga menjadi jembatan awal menuju pendidikan dasar (latsar) yang akan mereka ikuti nantinya di LAN atau BKPSDM Aceh,” ujar Andi.

Ia menambahkan, sebagian besar CPNS yang mengikuti kegiatan ini adalah pendatang baru yang belum memiliki pengalaman bekerja di lingkungan pemerintahan.

Baca juga: VIDEO - Aliansi Pemuda Desak Vonis Maksimal untuk Terdakwa Pelecehan Seksual di Aceh Tenggara

 Hal ini membedakan mereka dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang umumnya sudah memiliki pengalaman sebelumnya.

“Kalau PPPK rata-rata sudah aktif di instansi, sedangkan CPNS ini banyak yang benar-benar baru.

Mereka masih canggung dengan dunia birokrasi. Karena itu, pembekalan ini menjadi penting agar mereka tidak kaget saat mulai bertugas,” jelasnya.

Materi yang disampaikan dalam pembekalan mencakup sejumlah aspek dasar kepegawaian.

Hari pertama diisi dengan latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) sebagai pengantar kedisiplinan dalam menghadiri apel dan upacara. 

Sementara hari kedua dan ketiga difokuskan pada pengenalan sistem kepegawaian, etika kerja, sistem kepangkatan, disiplin ASN, penilaian kinerja, kelembagaan, hingga pemahaman dasar mengenai antikorupsi.

Baca juga: Wacana Tambah Batalyon di Aceh, Begini Sikap PKB

“Kita berikan poin-poin penting yang harus mereka pahami sejak awal.