Banjir di Langsa

Kota Langsa Masih Diselimuti Awan, Warga yang Rumahnya Sempat Terendam Mulai Bersih-bersih

Sejak pagi tadi, warga yang rumahnya sempat terendam air hujan yang meluap dari saluran itu mulai melakukan bersih-bersih. 

Penulis: Zubir | Editor: Nurul Hayati
For serambinews.com
Air menggenangi jalan di kawasan pusat Kota Langsa, Senin (8/7/2025). 

Sejak pagi tadi, warga yang rumahnya sempat terendam air hujan yang meluap dari saluran itu mulai melakukan bersih-bersih. 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Hingga menjelang siang ini, Selasa (8/7/2025) cuaca di wilayah Kota Langsa dan sekitarnya masih terlihat diselimuti awan

Sementara pascahujan deras disertai petir dan angin pada Senin (7/7/2025) malam, dilaporkan mulai mereda memasuki waktu dini hari.

Sedangkan intensitas hujan malalm itu memang cukup lebat, membuat saluran di sebagian wilayah Kota Langsa meluapkan air ke jalan dan rumah warga.

Namun memasuki dini hari itu volume air mulai surut, berhubung air pasang laut juga belum tinggi, membuat air lancar menuju muara sungai.  

Sejak pagi tadi, warga yang rumahnya sempat terendam air hujan yang meluap dari saluran itu mulai melakukan bersih-bersih. 

Baca juga: BMKG Sebut 70 Persen Wilayah Aceh Masih Musim Kemarau, Warga Diminta Waspada Potensi Kekeringan

Volume Air di Saluran Induk Meninggi

Hujan masih mengguyur wilayah Kota Langsa hingga tengah malam ini, Senin (7/7/2025).

Namun, intensitasnya mulai menurun. 

Sementara volume air di saluran induk di sepanjang Jalan Sudirman yang mengaliri air dari arah pusat kota ke muara sungai juga mulai meninggi.

Bahkan persimpangan empat Gampong Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Barat, air dari saluran induk tersebut telah meluap ke badan jalan. 

Sedangkan air yang sempat meluap di saluran Gampong Karang Anyar, Kecamatan Langsa Baro, dilaporkan saat ini volumenya mulai surut. 

"Air di saluran induk Gampong Karang Anyar yang sempat meluap tadi, saat ini mulai surut," ujar Marjoni, Kabid Damkar BPBD Langsa. 

Baca juga: Cuaca Aceh Timur Berawan Sepanjang Hari, Cek Ketinggian Gelombang Bagi Anda yang Ingin Berlayar

Pohon Tumbang di Jalan Lintas

Hujan lebat yang mengguyur Kota Langsa disertai angin dan petir, Senin (7/7/2025) malam ini, juga menumbangkan pohon di jalan daerah setempat.

Laporan sementara BPBD Kota Langsa, pohon tumbang terjadi di Jalan Gampong Seuriget, Kecamatan Langsa Barat, mengakibatkan jalan di daerah itu tak bisa dilewati masyarakat.

Petugas reaksi cepat BPBD setempat yang menerima laporan, dalam kondisi hujan langsung turun ke lapangan membersihkan dahan kayu besar yang menutupi badan jalan ini.

"Pohon tumbang saat angin kencang tadi, namun tidak ada korban, saat ini pertugas BPBD sedang membersihkan pohon itu dari badan jalan," sebut Marjoni, Kabid Damkar BPBD Langsa.

Baca juga: Mualem Sambut Kunjungan Adik Presiden Prabowo di Bandara Nagan Raya, Resmikan Pabrik Karet Remah

Kota Langsa Diguyur Hujan Lebat

Dilaporkan sebelumnya, hujan lebat disertai petir yang melanda Kota Langsa, Senin (7/7/2025) malam ini, mengakibatkan sejumlah titik Jalan Protokol Langsa terendam air (banjir). 

Amatan Serambinews.com, hujan hujan deras yang terjadi memasuki pukul 21.00 WIB masih berlangsung hingga menjelang waktu tengah malam ini di wilayah Kota Langsa dan sekitarnya. 

Sementara titik terparah genangan air terjadi di Jalan Protokol atau Jalan A Yani sekitar Lapangan Merdeka dan Taman Bambu Runcing Langsa.

Bahkan sejumlah titik lainnya di kawasan pusat kota juga mengalami hal yang sama, seperti di Persimpangan Melati Jalan Iskandar Muda, Jalan Syiah Kuala, dan lainnya. 

Akibat genangan air itu, terjadi kemacetan kendaraan, terutama di titik-titik genangan air yang mulai mencapai selutut orang dewasa.

Selain itu, air juga mulai meluap ke permukiman warga di kawasan Gampong Karang Anyar, Kecamatan Langsa Baro, dimana saluran daerah itu mengaliri air dari perkebunan PTPN.

Kemudian daerah langganan banjir lainnya juga terjadi seperti di Dusun Bukit Perumnas, Gampong Paya Bujok Seleumak, maupun sejumlah gampong lainnya. (*)

Baca juga: Hati-hati! Sabang Masuki Fase Musim Kemarau, Intensitas Hujan Turun, BMKG Ingatkan Potensi Karhutla

 

 

 

 

 

 

 

 

 
 
 
 
 
 2 Lampiran • Dipindai dengan Gmail 
 
 
 
 
 

 
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved