Berita Bener Meriah

Truk Pengangkut Elpiji Terjungkal di Jalan KKA, 4 Orang Luka-luka, Anggota DPR RI Bereaksi Begini

Bila Provinsi Aceh tidak mampu menangani kerusakan jalan tersebut, dia minta Gubenur untuk menyerahkan ke pusat sehingga dapat ditangani oleh APBN.

Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Jalan KKA - Anggota DPR RI, Dr H M Nasir Djamil, MSi meminta Pemerintah Aceh memperbaiki Jalan KKA lintas Aceh Utara-Bener Meriah karena kondisinya rusak sehingga rawan kecelakaan. 

Laporan Bustami | Bener Meriah 

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di lintasan Jalan KKA lintas Bener Meriah-Aceh Utara.

Kali ini, satu unit truk pengangkut gas elpiji terjungkal di kilometer 34, kawasan Gunung Salak, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara yang terjadi pada Selasa (8/7/2025) sekira pukul 00.58 WIB.

Sejauh ini, memang belum diketahui pasti penyebab kecelakaan truk bermuatan tabung gas elpiji itu.

Namun demikian, empat penumpang di dalam truk tersebut mengalami luka-luka.

Berdasarkan keterangan warga, kecelakaan ini diakibatkan kondisi jalan rusak dan bergelombang yang menyebabkan truk hilang kendali.

Peristiwa seperti ini bukanlah hal terbaru terjadi di jalan lintas KKA.

Tapi sudah berulangkali terjadi yang diakibatkan karena kondisi jalan rusak karena amblas dan berlubang.

Kondisi tersebut membuat Anggota Komisi III DPR RI, M Nasir Djamil geram dan meminta Pemerintah Aceh agar segera memperbaiki jalan alternatif dari pesisir timur ke Dataran Tinggi Gayo itu.

Bahkan kalau perlu menyerahkan jalan tersebut ke pemerintah pusat lantaran kerusakan jalan tersebut sudah berbilang tahun, namun tak kunjung diperbaiki. 

Akibatnya, di ruas jalan milik provinsi ini kerap terdengar sering terjadi kecelakaan roda dua maupun roda empat.

"Banyak sekali aduan masyarakat di sana, kecelakaan kerapkali terjadi karena kondisi jalannya sekarang sudah sangat parah, rusak di mana-mana, jadi kita sangat berharap perhatian dari Pemerintah Aceh," ujar Nasir Djamil kepada Serambinews.com, Rabu (8/7/2025).

Selain itu, di saat musim penghujan jalan tersebut akan digenangi air yang berwarna kecoklatan, tak jarang pengendara roda dua dan empat tidak dapat mengelak dari lubang tersebut.

"Di samping minim penerangan, banyak badan jalan yang amblas, ada juga beberapa titik bertabur lubang, jadi sangat sulit untuk dilintasi apalagi malam hari," ungkapnya.

Menurut Anggota DPR RI itu, jalan lintas KKA kini menjadi urat nadi bagi masyarakat di wilayah tengah Aceh.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved