2 Polisi di Bekasi Terluka Diserang Geng Motor yang Hendak Tawuran, Kendaraan Dirusak

Saat tiba di Kalibaru, petugas mendapati sekitar 30 remaja konvoi membawa tajam, yang diduga akan digunakan untuk tawuran.

Editor: Faisal Zamzami
Polres Metro Bekasi Kota
DISERANG GENG MOTOR - Dua anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota terluka diserang geng motor yang diduga hendak tawuran di kawasan Kalibaru, Medan Satria, Kota Bekasi, pada Kamis (10/7/2025) dini hari. 

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, puluhan remaja tersebut merupakan geng motor bernama Western Society. 

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan.

"Kami sedang melakukan penyelidikan," imbuh dia.

Baca juga: 7 Remaja Sempat Diamankan, Polsek Bayu Selesaikan Kasus Tawuran dengan Pembinaan Humanis

Polres Bekasi Minta Wali Kota Ikut Atasi Bersama Tawuran Remaja

Polres Metro Bekasi Kota meminta Wali Kota Bekasi Tri Adhianto duduk bersama untuk mencari solusi atas maraknya aksi tawuran remaja di wilayahnya.

Permintaan ini muncul setelah dua anggota Tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota terluka diserang geng motor saat berpatroli di kawasan Kalibaru, Medan Satria, pada Kamis (10/7/2025) dini hari.

"Jadi ada masukan dari beberapa pihak untuk mencari solusi ke depannya," ujar Kepala Satuan Samapta Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Imam Syafi'i, saat dikonfirmasi, Jumat (11/7/2025).

Imam mengaku sangat berharap bisa berdialog dengan pemerintah agar dapat memberikan masukan perihal gangguan keamanan dan ketertiban yang ditimbulkan kalangan remaja.

Menurut dia, peran pemerintah sangat dibutuhkan, mengingat kewenangan kepolisian sangat terbatas dalam mengatasi persoalan tersebut.


 "Kalau kewenangan dari kami saja itu terbatas, ya. Tidak bisa menjangkau ke lain-lainnya juga," ungkap dia.

Imam menyatakan kehadiran pemerintah sudah sangat mendesak.

Jika tidak segera ditangani secara komprehensif, dikhawatirkan akan banyak masyarakat yang tidak bersalah menjadi korban gangguan keamanan dan ketertiban remaja.

"Nanti kan korbannya masyarakat yang tidak bersalah akibat adanya gangguan Kamtibmas seperti aksi tawuran ataupun balap liar yang seringkali terjadi," imbuh dia.

Baca juga: Komisi III DPRA Minta PT ALIS Penuhi Kewajiban Kebun Plasma 20 Persen 

Baca juga: Penyebab Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia, Kekayaan Elon Musk Tak Tertandingi

Baca juga: DPMP4 Abdya Terima Pengajuan Dana Desa Tahap II, Gampong Kuta Paya Pertama Ajukan Pencairan

Sudah tayang di Kompas.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved