Kesehatan
dr Zaidul Akbar Ungkap Khasiat Kunyit untuk Bersihkan Tubuh dari Logam Berat & Mikroplastik
Menurut dr Zaidul Akbar, meski kunyit dianggap remeh, namun kunyit memiliki manfaat yang sangat luar biasa untuk kesehatan.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Pakar kesehatan sunnah dr Zaidul Akbar kembali mengingatkan pentingnya menjaga tubuh dari paparan racun dan logam berat yang kian sulit dihindari di era modern.
Dalam ceramah terbarunya tentang kesehatan di era modern, dr Zaidul Akbar menekankan manfaat luar biasa dari kunyit sebagai bahan alami untuk membersihkan tubuh.
Menurutnya, meski kunyit dianggap remeh, namun kunyit memiliki manfaat yang sangat luar biasa untuk kesehatan.
“Minum kunyit di zaman sekarang itu bukan hal yang gampang,” ujarnya dikutip Serambinews.com, Rabu (16/7/2025).
Menurut dr Zaidul Akbar, masih banyak orang yang memandang remeh khasiat kunyit, bahkan cenderung berburuk sangka terhadap pengobatan alami.
Padahal, jelasnya, kunyit adalah salah satu tumbuhan yang diciptakan Allah dengan kemampuan tinggi untuk mengikat logam berat di dalam tubuh.
Baca juga: Setiap Hari Kita Konsumsi Plastik Tanpa Sadar! dr Zaidul Akbar Ungkap Solusi Alami, Rimpang Kunyit
“MasyaAllah, kunyit ini kapasitasnya luar biasa. Dia bisa nyikat logam berat,” sambung dr Zaidul Akbar.
Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar menekankan bahwa banyak orang tak menyadari betapa mudahnya tubuh terpapar logam berat dan racun dari lingkungan sekitar meski merasa tidak mengonsumsi bahan berbahaya secara langsung.
“Meski anda bilang 'saya kan nggak makan besi, Pak. Saya nggak makan baja'. Tapi sadar tidak sadar, banyak logam berat yang masuk ke tubuh kita,” timpalnya.
Salah satu sumber tak terduga adalah mikroplastik yang bisa masuk ke dalam tubuh bahkan dari benda sehari-hari seperti sikat gigi plastik.
“Siapa yang pagi ini udah makan plastik? Enggak ada kan? Tapi yakin enggak dari sikat gigi Anda masuk mikroplastiknya?,” tambahnya.
Sebagai solusi, dr Zaidul Akbar menyarankan penggunaan sikat gigi dari bahan alami, seperti bambu, atau kembali ke siwak yang lebih aman dan bahkan bermanfaat jika tertelan.
Baca juga: dr Zaidul Akbar Ungkap Ramuan Simpel Jaga Imun & Gula Darah, Tapi Hati-Hati Jika Punya Asam Lambung!
“Semakin siwak itu digosok ke mulut kita, dan ketelan bulu-bulunya, itu semakin bagus,” tuturnya.
Lingkungan Penuh Racun
Tak hanya dari sikat gigi, dr Zaidul Akbar juga menyinggung potensi racun dari kemasan makanan, seperti plastik dan styrofoam yang sering digunakan untuk membungkus makanan panas.
“Beli bubur ayam, bungkusnya apa? Plastik, kan? Atasnya dialasin plastik lagi," tegasnya.
Menurutnya, paparan bahan kimia seperti ini termasuk dari kosmetik bisa menjadi pemicu kanker jika terakumulasi terus-menerus dalam tubuh.
Di sinilah peran kunyit menjadi penting.
Dengan rutin mengonsumsi kunyit, tubuh bisa terbantu dalam membersihkan racun dan logam berat yang mungkin sudah terlanjur masuk.
“Kalau mau sehat di zaman sekarang, jangan jauh-jauh dari kunyit,” pesannya.
Baca juga: Ciptaan Allah yang Berkhasiat : dr Zaidul Akbar Ungkap Herbal Pedas Khasiatnya Buang Lendir di Tubuh
Rahasia Makan Nasi Tanpa Takut Gula Naik, dr Zaidul Akbar Bagikan Tips: Campur Bahan Ini Saat Masak!
Penderita diabetes sering kali was-was saat makan nasi karena takut kadar gula darah melonjak.
Namun, menurut dr Zaidul Akbar, nasi tetap bisa dikonsumsi dengan aman asalkan dimasak dengan cara yang tepat. Salah satu triknya adalah menambahkan bahan tertentu saat memasak nasi agar penyerapan gula dalam tubuh jadi lebih lambat.
Melalui cara alami, dr Zaidul Akbar membagikan sembilan trik mudah yang bisa membantu menstabilkan kadar gula darah meski tetap mengonsumsi nasi setiap hari.
Tips ini tidak hanya ramah bagi penderita diabetes, tapi juga bermanfaat untuk siapa pun yang ingin hidup lebih sehat dan seimbang tanpa harus meninggalkan makanan favoritnya.
Seperti yang kita tahu, terlalu banyak mengonsumsi nasi putih ternyata bisa meningkatkan kadar gula darah hingga berujung diabetes.
Pasalnya, kandungan karbohidrat pada nasi putih yang terbilang tinggi.
Tapi anda tak perlu khawatir, dr Zaidul Akbar membagikan cara mudah mencegah lonjakan gula darah usai mengonsumsi nasi.
Lonjakan gula darah kerap terjadi usai makan nasi putih hingga konsumsi korbohidrat olahan.
Tentunya lonjakan gula darah ini menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian orang terutama setelah mengonsumsi makanan yang kurang baik untuk kesehatan.
Parahnya, risiko naiknya gula darah bisa berujung diabetes.
dr Zaidul Akbar membagikan sembilan cara mudah mencegah lonjakan gula darah usai mengonsumsi asupan nasi putih.
Dikutip Serambinews.com dari akun Instagramnya pada Kamis (10/7/2025), dr Zaidul Akbar mengatakan sebenarnya ada banyak masalah kesehatan yang ditimbulkan apabila gula darah naik termasuk berisiko terkena penyakit berat.
"Bukan hanya kencing manis ya, darah tinggi, autoimun, stroke, jantung, biasanya ga jauh-jauh dari masalah naiknya gula darah terus menerus sehingga akhirnya tubuh letih dan mulailah konslet disana sini," katanya.
dr Zaidul Akbar melanjutkan, tubuh manusia ibarat sebuah mesin, jika ada satu alat yang tidak berfungsi dengan baik pada mesin tersebut, maka akan banyak masalah yang ditimbulkan.
"Ibarat sebuah mesin yang akibat arus listik yang tak stabil misalnya, maka onderdil dalam mesin tubuh pasti akan banyak masalah, meski kita gak sama dengan mesin, jauh lebih komplek urusannya, sekedar ilustrasi saja," sambungnya.
Justru kata dr Zaidul Akbar, penyakit darah tinggi yang selama ini dikenal disebabkan oleh garam, ternyata faktor ini bisa juga disebabkan karena naik turunnya gula darah.
"Urusan darah tinggi sekalipun, aslinya bukan hanya urusan garam yang selama ini katanya jadi biang kerok (karena garam refinasi si sebenarnya) padahal urusan naik turunnya gula darah ini malah kontributor utama di penyakit tersebut," imbuhnya.
Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar menerangkan ada sembilan cara untuk mencegah lonjakan kadar gula darah di dalam tubuh yang sering dialami setelah makan.
Beberapa cara berikut ini sangat efektif dalam mengontrol agar gula darah tak langsung melesat setelah mengonsumsi gula olahan atau karbo olahan yang biasanya miskin serat atau enzim tersebut.
- Jangan konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat olahan atau gula olahan.
- Sebagai solusi dr Zaidul Akbar menganjurkan pilihlah karbohidrat yang berserat.
- Konsumsi sayur terlebih dahulu sebelum konsumsi yang mengandug karbohidrat.
- Karbohidrat dimakan terakhir, utamakan sayur dan protein dahulu dikonsumsi, seperti lalapan.
- Campurkan biji-bijian ke dalam nasi putih dan dimasak bersamaan.
- Campurkan virgin coconut oil (VCO) atau minyak zaitun extra virgin ke dalam nasi secukupnya.
- Masukkan rempah ke dalam nasi tersebut, serai, bawang putih, jahe, bawang merah.
- Semuanya dicampur dalam bentuk irisan kecil. "Itu rempah dimakan ya waktu makan nasinya, jangan dimuntahin," katanya.
- Berjalanlah 10 menit setelah makan atau 40 langkah lebih kurang.
- Minum cuka (apel, madu, nanas) 1sdt campur air sebelum makan nasi tersebut.
- Puasa. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Anti Peradangan: Cukup 1 Sendok Bisa Cegah Kanker hingga Autoimun |
![]() |
---|
8 Manfaat Minum Air Kayu Manis, Bagus untuk Kesehatan Wanita |
![]() |
---|
Bahan Makanan yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes, Bantu Menjaga Gula Darah Stabil |
![]() |
---|
6 Menu Diet Sehat Tinggi Protein untuk Pertumbuhan Otot Anak, Penting Selama Masa Tumbuh Kembang |
![]() |
---|
Obesitas Bisa Hambat Kehamilan, dr Boyke Ingatkan Ibu untuk Jaga Berat Badan Ideal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.