Berita Populer
BERITA POPULER - Daftar Merek Beras Diduga Oplosan, Pembunuh Dhiyaul Fuadi Bebas dari Hukuman Mati
Selain itu, isu lokal seputar kasus pembunuhan mahasiswa bernama Dhiyaul Fuadi di kos-kosan Jeulingke, Banda Aceh yang sempat menghebohkan masyarakat
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
Sebanyak 26 dari total 212 merek beras diduga kuat merupakan bagian dari praktik peredaran beras oplosan yang kini tengah marak di tengah masyarakat.
Kasus ini diperkirakan menimbulkan kerugian negara yang sangat besar, mencapai hingga Rp1.000 triliun.
Hasil investigasi bersama antara Kementerian Pertanian (Kementan) dan Satgas Pangan Polri mengungkap bahwa setidaknya terdapat 212 merek beras yang tidak memenuhi standar mutu.
Pelanggaran tersebut mencakup ketidaksesuaian berat kemasan, komposisi isi, hingga informasi pada label produk.
Baca juga: Curhat dr Boyke Ngajar Edukasi Seks Dicap Vulgar: Ini Negara Muslim, Tapi Kitab Kuning aja Bahas Itu
3. TERUNGKAP! Brigadir Nurhadi Sempat Bongkar Tabiat Asli Kompol Yogi Sebelum Tewas Dibunuh

Kasus kematian tragis Brigadir Muhammad Nurhadi terus bergulir dan memunculkan fakta-fakta baru.
Sebelum tewas, Nurhadi sempat membongkar tabiat asli Kompol I Made Yogi, yang disebut sering menggelar pesta dengan mengundang Lady Companion (LC).
Kompol Yogi bersama dua tersangka lainnya, Ipda Haris Chandra dan Misri Puspita Sari, telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penganiayaan yang menyebabkan kematian. Kompol Yogi bahkan resmi dipecat dari kepolisian.
Namun, keluarga Brigadir Nurhadi menolak keras penerapan pasal penganiayaan ringan dan menuntut pengusutan kasus sebagai pembunuhan.
Mereka menyoroti sejumlah kejanggalan, termasuk bukti ancaman yang dikirim salah satu tersangka kepada almarhum, serta autopsi yang menguatkan dugaan adanya tindak pidana pembunuhan.
4. Perang Iran-Israel Bisa Meletus Lagi, Pakar Israel: Pembalasan Khamenei Semakin Dekat

Sebuah laporan yang diterbitkan oleh surat kabar Israel, Israel Hayom, menyatakan bahwa pembalasan dendam Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei sudah dekat, dan memperingatkan potensi salah perhitungan oleh pimpinan Iran yang dapat memicu kembali perang dengan Israel.
Laporan tersebut mengindikasikan adanya perdebatan yang beredar di kalangan politik dan keamanan Iran mengenai kemungkinan melancarkan serangan pendahuluan yang mengejutkan terhadap Israel, khususnya setelah ancaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mencegah Iran mengembangkan program nuklir dan misilnya.
Laporan tersebut, yang ditulis oleh Yossi Manchurov, seorang pakar urusan Iran di Institut Misgav untuk Keamanan Nasional dan Strategi Zionis di Yerusalem, menegaskan bahwa Iran dan Israel telah memasuki fase baru konfrontasi strategis, dengan Israel bertekad untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir, sementara Teheran berusaha membalas dendam atas kekalahannya dalam perang 12 hari.
Kemungkinan eskalasi
daftar berita populer hari ini
berita populer di Aceh
berita populer pekan ini
daftar berita populer
Beras Oplosan
Serambi Indonesia
hukuman mati
Zulfurqan Dituntut Hukuman Mati
BERITA POPULER-Prompt Foto Miniatur Gemini AI, Profil dan Pendidikan Gibran,Riza Chalid Dalang Demo? |
![]() |
---|
BERITA POPULER- Harga Emas di Banda Aceh Membara, Mualem Isyaratkan Rombak Kabinet, Sosok Koh Thomas |
![]() |
---|
BERITA POPULER- Baitul Mal Banda Aceh Buka Pendaftaran Modal Usaha, Nelayan Aceh Disiksa Sesama Aceh |
![]() |
---|
BERITA POPULER - Motif Dwi Hartono Habisi Ilham, NasDem Nonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR |
![]() |
---|
BERITA POPULER - Syarat Khusus Honorer Daftar PPPK Paruh Waktu, Gaya Hidup Istri Immanuel Disorot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.