Kesehatan

Meskipun Sehat, 8 Makanan dan Minuman Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan

Makanan dan minuman sehat mengandung berbagai nutrisi, mulai dari vitamin hingga mineral terkandung di dalamnya. 

Editor: Amirullah
freepik.com/8photo
Ilustrasi makanan tinggi beta-karoten, makanan sehat yang tidak boleh dikonsumsi berlebihan (freepik.com/8photo 

Menurut American Heart Association (AHA), kandungan lemak tak jenuh tunggal yang tinggi dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan risiko penyakit jantung. 

Meski begitu, makanan tinggi lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun tidak boleh dikonsumsi berlebihan. 

Makanan dengan lemak sehat baik untuk dikonsumsi secukupnya saja, karena makanan ini mengandung banyak kalori yang bisa menumpuk di dalam tubuh. 

Misalnya, menurut USDA, satu buah alpukat mengandung sekitar 322 kalori dan 1 cangkir kacang almond utuh mengandung 828 kalori. 

"Banyak kacang kemasan yang digarami dengan garam meja dan terkadang direndam dalam minyak sayur," kata Shannon Henry. 

"Hal ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko penyakit jantung," lanjutnya. 

3. Air lemon

Air lemon adalah minuman rendah kalori dan rendah gula, yang lebih menyegarkan daripada air putih. 

Namun, lemon bersifat asam yang dapat merusak email gigi serta membuat Anda lebih rentan terhadap gigi berlubang.

"Saya mulai minum banyak air lemon dan saya menyadari itu membuat gigi saya lebih sensitif," ujar Klamer. 

American Dental Association menyarankan untuk membatasi buah-buahan asam lainnya, termasuk jeruk, jeruk nipis, dan tomat, serta minuman asam seperti limun dan jus jeruk untuk alasan yang sama. 

Saat menyeruput air lemon dan minuman asam lainnya, gunakan sedotan dan berkumurlah setelahnya untuk mengurangi efek samping. 

Baca juga: Lama Bungkam, Jokowi Akan Tunjukkan Ijazah Asli di Sidang: Nama Saya Harus Dibersihkan

4. Yogurt rasa

"Yogurt memang camilan yang mudah didapat dan kaya nutrisi, tapi beberapa merek mengandung banyak gula tambahan," kata Rachel McBryan, RD. 

"Ini berlaku untuk yogurt rendah lemak, sehingga lebih cocok sebagai hidangan penutup daripada camilan," lanjutnya. 

AHA menyarankan agar wanita membatasi asupan gula hingga 25 g per hari (sekitar 6 sendok teh dan 100 kalori) dan pria tidak boleh mengonsumsi lebih dari 36 g per hari (sekitar 9 sendok teh dan 150 kalori). 

McBryan menyarankan untuk memilih yogurt tawar rendah lemak dan menambahkan bahan-bahan bergizi, seperti buah-buahan dan kacang-kacangan di atas yogurt. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved