Banda Aceh

49 Mahasiswa Aceh Penerima Beasiswa di AKA Migas Diwisuda, 6 Orang Sudah Direkrut Perusahaan Energi

Ke 49 penerima beasiswa Pemerintah Aceh ini merupakan anak-anak dari berbagai pelosok Aceh, yang berasal dari keluarga miskin,

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nur Nihayati
IST
FOTO BERSAMA WISUDAWAN - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh, Dr Syaridin M.Pd saat berfoto dengan para penerima beasiswa Pemerintah Aceh yang diwisudakan pada Kamis (17/7/2025) di kampus Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas), Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. DOK BPSDM Aceh 

Kata Syaridin, yang paling menggembirakan, ada 6 orang anak-anak Aceh tersebut saat ini sudah diterima di sejumlah perusahaan energi Indonesia, seperti anak usaha Pertamina.

Tak hanya itu, beberapa lainnya juga sedang tahap wawancara terakhir di sejumlah perusahaan di Jakarta, Yogyakarta, dan Kalimantan.

“Kami (Pemerintah Aceh) berharap mereka dapat diterima di berbagai perusahaan, sesuai dengan jurusan dan program studi yang sudah dipilih,” ujarnya.

“Pada awalnya mereka yang terpilih ini adalah anak-anak yang tidak berminat lagi kuliah, karena ekonomi orang tuanya yang tak mendukung.

Tapi dengan beasiswa Pemerintah Aceh ini, kini mereka telah menjadi teknisi di bidang pengeboran migas, pengolahan dan sebagainya,” tambah Syaridin.

Syaridin berharap para alumni penerima beasiswa Pemerintah Aceh, dapat masuk ke dunia kerja dan mengubah ekonomi keluarganya.

Bahkan kedepan diharapkan mereka juga dapat berkontribusi dalam dunia migas Aceh, yang kini sudah terdapat penemuan cadangan-cadangan baru.

Selama PEM AKAMIGAS, mereka kuliah di jurusan berbeda, yaitu 6 orang di jurusan teknik produksi minyak dan gas, 11 orang di jurusan logistik minyak dan gas, 10 orang di teknik pengolahan minyak dan gas, 11 orang di jurusan teknik instrumentasi kilang, dan 11 orang di jurusan teknik mesin kilang.

6 orang diantaranya sudah diterima kerja, yaitu 2 orang di anak usaha pertamina, PT Elnusa Petrofin. Lalu 1 orang di Kilang minyak Tuban milik PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), kemudian ada yang di PT Depriwangga Engineering, PT Asuka Engineering Indonesia, dan PT Mapan Jayamakmur Sejahtera selaku oil service company.(mun)

Baca juga: Pemkab Perpanjang SK Guru Tenaga Kontrak di Pemkab Abdya

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved