Berita Bireuen
5 Hari 5 Malam! Gema Muharram di Dayah MUDI II Resmi Dibuka Abi MUDI
Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan serta mengharumkan nama daerah atau kabilah masing-masing.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Dalam rangka menyemarakkan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Dayah MUDI II Samalanga menggelar acara Gema Muharram dengan mengusung tema “Refleksi Hijrah Menjadi Generasi Rabbani”.
Festival ini akan berlangsung selama lima hari lima malam, dimulai pada Sabtu malam (18 Juli 2025 / 22 Muharram 1447 H) hingga Rabu (23 Juli 2025 / 26 Muharram 1447 H), yang dipusatkan di kawasan kompleks Dayah MUDI II.
Gema Muharram tahun ini menampilkan berbagai perlombaan antar-santri dari berbagai kabupaten yang menempuh pendidikan di Dayah MUDI II.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan serta mengharumkan nama daerah atau kabilah masing-masing.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Al-Kirām Dr. Abi. H. Zahrul Fuadi, HG, M.Pd. selaku Wadir Dayah MUDI II Samalanga.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar Festival Muharram ini menjadi wadah bagi para santri untuk mengembangkan bakat dan potensi mereka secara maksimal.
Baca juga: Hadiri Pengukuhan Pimpinan Dayah NURA Pidie, Ini Pesan Ulama Kharismatik Aceh Abu MUDI
Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Dayah MUDI II, Tgk. Syibral, menyampaikan bahwa salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membangkitkan semangat belajar di kalangan santri.
Ia juga menambahkan, “Acara Muharram ini juga menjadi sarana untuk menumbuhkan persatuan dan kesatuan di antara sesama santri.”
Adapun rangkaian perlombaan internal bagi santri MUDI II meliputi:
- Fahmil Kutub (cerdas cermat),
- Qira’atul Kutub (Al-Mahally,
- Fathul Mu’in, Fathul Qarib),
- Hafalan matan (Jauharah Tauhid, Sullam al-Munawraq),
- Pidato dalam berbagai bahasa (Bahasa Aceh, Bahasa Indonesia ilmiah, dan pidato tiga bahasa), Bahtsul Masa’il,
- Lomba Menulis Opini.
Baca juga: Meriahnya Bazar Muharram Dayah MUDI Samalanga Bireuen, Nagasaki Pancake Ala Bolu Jepang Diburu
Beberapa perlombaan diselenggarakan dengan sistem gugur, seperti Fahmil Kutub, lomba baca kitab, dan seluruh kategori pidato.
Babak penyisihan berlangsung pada sesi pagi dan siang, sementara babak final digelar pada malam hari di panggung utama.
Lebih lanjut, Tgk. Syibral menegaskan bahwa festival ini juga menjadi ajang motivasi bagi para santri untuk lebih giat dalam menuntut ilmu.
Dukungan penuh datang dari Pimpinan Dayah, Al-Mukarram Abu MUDI, serta para masyaikh dan guru senior.
“Alhamdulillah, Abu sangat mengapresiasi inisiatif ini dan memberikan dukungan penuh atas pelaksanaannya,” ujar salah satu dewan guru Dayah MUDI II.
Ia juga menambahkan bahwa dukungan masyarakat sekitar, khususnya dari tokoh dan warga Gampong Namploh Blang Garang tempat di mana Dayah MUDI II berada sangat terasa dalam menyukseskan kegiatan ini.
Selain itu, acara ini turut didukung oleh berbagai pihak, termasuk alumni, wali santri, dan simpatisan. acara ini juga disiarkan langsung melalui akun TikTok resmi MUDI II. (*)
Kejari Bersama Kapolres Bireuen Potong Senjata Laras Panjang, Barang Bukti Pengancaman Warga Peudada |
![]() |
---|
Diskominsa Bireuen dan PPSW Aceh Latih Relawan Keamanan Digital untuk Pelaku UMKM |
![]() |
---|
Pustaka Lueng Daneun Juara I Tingkat Provinsi Aceh, Ini Profil Pengelolanya |
![]() |
---|
Polda Aceh Serahkan Dua Tersangka Kasus Minyak Oplosan ke Kejari Bireuen |
![]() |
---|
Anggota DPR RI Turunkan Tim Survei Pembangunan Gedung Fakultas Kedokteran Umuslim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.